414 ORANG TERJARING OPERASI ZEBRA TURANGGA 2019 LANTAS POLRES ROTE NDAO

414 Orang terjaring Operasi ZEBRA TURANGGA 2019 Lantas Polres Rote Ndao.

Operasi Turangga Zebra 2019

Rote Ndao, Pena Emas.com

Operasi Zebra Turangga 2019 secara serentak diseluruh Indonesia. Untuk, tingkat Polres Rote Ndao digelar selama 14 hari.

Operasi serentak tersebut terfokus pada pengemudi yang tidak memenuhi persyaratan dan kendaraan tidak memiliki legalitas sesuai ketentuan Undang undang.

Demikian hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Rote Ndao IPTU. Yulius Z. Nalle belum lama ini di Markas Sat.Lantas Rote Ndao.

Dijelaskannya. Sasaran Prioritas Operasi Zebra Tahun 2019, di titik fokuskan bagi Pengemudi yang menggunakan Handphone saat berkendara, Melawan arus, Berboncengan lebih dari satu; Pengemudi di bawah umur, Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak mengunakan Helm Standar Nasional Indonesia(SNI).

Selain itu, Pengemudi kendaraan bermotor mengunakan Narkotika dan Obat-obatan(NARKOBA), terlarang, Mabuk dan pengemudi berkendaraan melebihi batas batas kecepatan yang ditentukan.

Operasi Turangga Zebra 2019 yang dimulai sejak Rabu, Tanggal 23 Oktober-05 Nopember 2019( 14 Hari Kalender-red) ini Sat Lantas Polres Rote Ndao berhasil menjaring 414 pelanggar.

Dijelaskan Kasat Lantas Yulius Z. Nalle, Hasil akhir Operasi Turangga Zebra, pelanggaran yang terjerat sebanyak 414 orang tersebut terdiri dari Tilang sebanyak 162 orang, Teguran 93 Orang dan pelanggsran surat surat 159 orang.

Di tahun 2019, sebut Nalle, Operasi Turangga Zebra Sat Lantas Polres Rote Ndao berhasil menjaring 162 pelanggar. dibanding 2018 terjaring 155, untuk Teguran Tahun 2019 sejumlah 93 data 2018 berjumlah 80.

Kemudian Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Sepeda Motor yang tidak gunakan helm, melawan arus, gunakan handphone saat berkendara, Berkendara dibawah pengaruh alkohol, Melebihi batas kecepatan, Berkendara di bawah umur, Strobe Lights(Lampu Sorot), Rotoar, Surat-surat Kendaraan, Lain-lain sebanyak 159 Pelanggaran pada tahun 2019 dibanding 2018 jumlah 154 orang.

IPTU.Yulius Nalle. jelaskan pula Barang bukti (BB) yang di sita berupa kelengkapan, Surat Ijin Mengemudi(SIM), STNK, Kendaraan Bermotor sebanyak 162 barang bukti dalam melaksanakan operasi zebra tahun 2019. Kawasan Operasi yakni permukiman, perbelanjaan, perkantoran, kawasan wisata dan kawasan industri.

Masalah kecelakaan lalu lintas tahun 2019, korban meningal dunia, luka berat, luka ringan, kerugian materil tidak ada. Untuk diketahui data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi zebra 2018 sebanyak 60 kejadian mengalamin peningkatan 24 kejadian atau 67 persen dibandingan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 36 kejadian.

Selanjutnya jumlah korban meninggal dunia operasi zebra tahun 2018 sebanyak 13 orang, mengalami peningkatan sebanyak 4 orang atau 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 9 orang.

Jumlah korban luka berat operasi zebra tahun 2018 sebanyak 22 orang, mengalami peningkatan sebanyak 12 orang atau 120 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebanyak 10 orang.

Jumlah pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra tahun 2018 sebanyak 6.223, mengalami kenaikan 15 persen dari tahun 2017 dengan jumlah pelanggaran 5.417. Sementara mengalami penurunan operasi zebra tahun 2019 hal ini disebabkan tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam berkendara dan mematuhi lalu lintas semakin meningkat.

Penulis: Riyan

Editor : Arkhimes

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait