PENA-EMAS.COM – Tiada yang mustahil bagi Tuhan, yakin Tuhanlah yang membuatnya indah sampai selesai karena menurut kemampuan manusia tidak mungkin.
Hal ini dikatakan salah seorang warga di wilayah setempat. Senin (20/12/2021) saat Crew Media ini mencoba meminta informasi seputar pembangunan Gereja tersebut.
Adalah Gedung Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Tunggaoen Klasis Rote Barat Daya di Desa Oenggaut Kec. Rote Barat, Kab. Rote Ndao, NTT di bangun oleh Anggota Jemaat setempat sebanyak 87 kepala keluarga.
Pembangunan gedung gereja berbentuk Bahtera Nuh ini menggunakan rangkah besi dan membutuhkan anggaran miliaran rupiah.
Bentuk bangunan tiga lantai yang unik dan mungkin yang menjadi bangunan gereja pertama berbentuk Bahtera di Propinsi Nusa Tenggara Timur untuk sementara diperkirakan sudah menghabiskan dana dari swadaya jemaat dan donatur sekitar Rp 3 M.
Informasi yang diperoleh dari Anike Atamau Vikaris pada Jemaat Syalom Tunggaoen. Saat ditemui media ini di Lantai 1 (20/12) Anike mengatakan, Gereja Syalom Tunggaoen hanya 87 Kk dengan jumlah jemaat 380 jiwa.
Anike menjelaskan, gedung gereja ini dibangun dengan swadaya jemaat dan bahan material didatangkan langsung dari pulau jawa.
Menurut Anike, Jemaat Syalom Tunggaoen ini belum memiliki Pendeta (Ketua Majelis) dan dirinya ditugaskan melayani pada Jemaat setempat sejak 24 Desember 2020 yang lalu, saat itu gedung tersebut baru 4 tiang berdiri.
“Atas doa dan campur tangan Tuhan sehingga saat ini meskipun belum selesai tapi jemaat bisa beribadah di dalam” ujar Anike.
Untuk pekerjaan gedung sebesar ini dikerjakan oleh 5 orang tukang yang didatangkan dari pulau Jawa sedangkan untuk pekerjaan cor lantai digotongroyong oleh jemaat.
Target dana yang dibutuhkan hingga selesai pembangunan gedung sekitar Rp.15 Milyard tetapi bisa lebih karena kemahalan material semakin meningkat.
Dana sebesar itu kita percaya dan berdoa pasti Tuhan turut membangun bersama jemaatnya. Selama ini dana kita peroleh dari jemaat dan sumbangan pribadi dari para Bule (Wisatawan) yang datang berwisata di Nembrala dan Bo,a.
Pantauan Media. Bagian depan bangunan berbentuk Bahtera seluruhnya menggunakan material besi, atap sudah di tutup, lantai dasar telah dikerjakan sedangkan tembok alias dinding yang rencananya menggunakan material kaca.
Untuk diketahui, tempat berdirinya gedung gereja berbentuk Bahtera Nuh ini berlokasi di wilayah tempat Wisata Nembrala – Bo,a; gedung ini juga bakal menjadi tempat wisata Rohani.