BBM dan Pupuk Harus Jadi Prioritas dan Pemerintah jangan Acuh tak acuh.

ROTE NDAO, pena-emas.com.
Saat ini dua hal penting berpengaruh secara vital terhadap kebutuhan masysrakat harus jadi prioritas dan jangan acuh tak acuh atau di abaikan karena di anggap kurang penting dari urusan lainnya.

Kedua masalah masyarajat tersebut diantaranya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pupuk untuk petani.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Paulus Henuk,SH. Usai Kunker di SPBU Sanggaoen. Senin (22/2/2021) sekitar pukul 14:00 wita kemarin.

Menurut Paulus Henuk,SH. Yang Perlu segera pemerintah lakukan adalah mengajukan penambahan kuota BBM buat Rote Ndao. Jatah BBM untuk Rote Ndao hanya 1.000 drum pada hal biasanysa lebih kurang 1.300 sd 1.500 drum.

Pengurangan BBM ini juga serupa dengan pupuk subsidi yang terungkap dalam RDP antara pihak Distributor, Pengecer, Dinas Pertanian dan DPRD bahwa tahun 2021 jatah pupuk subsidi untuk Rote Ndao dikurangi dari lebih kurang 5000 ton menjadi sekitar 3.500 ton

Kalau masalah pupuk dan BBM yang merupakan barang subsidi bernilai triliunan rupiah, selama ini masyarakat mengeluh karena kekurangan pupuk dan tingginya harga BBM akibat kelangkaan. mengapa pemerintah mengurangi jatah untuk Rote Ndao ?. Tandasnya bernada tanya.

” Betulkah jatah di kurangi atau selama ini data RDKK tidak sesuai kebutuhan atau diduga markup. Demikian juga jumlah jatah BBM subsidi buat Rote Ndao mengapa di kurangi ??? ” Ujarnya bernada tanya lagi.

Demikian juga masalah BBM,. kami DPRD sedang meminta data yang pasti tentang berapa banyak BBM yang dijual melalui SPBU dan berapa yang dijual melalui pengecer.

Selanjutnya. Ia mengajak masyarakat untuk awasi bersama. apakah tahun ini masyarakat masih kekurangan pupuk karena pengurangan tersebut atau justru tidak kekuarangan

” Saya mengajak kita semua bergandengan tangan untuk kita sama sama benahi tataniaga dan tata kelola barang barang subsidi baik pupuk maupun BBM di Rote Ndao agar petani maupun konsumen / rakyat dapat menikmati kue pembangunan melalui subsidi yang diatur oleh pemerintah pusat sampai daerah ” Ujar Paul (nemo)

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait