PENA-EMAS.COM – Akibat merasa selalu diberikan janji dan janji tetapi tak kunjung ditepati, Besok masyarakat korban Seroja menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Rote Ndao. Tamu korban Seroja yang datangi Gedung Sasando DPRD Kab. Rote Ndao tersebut adalah Warga Desa Pepela Kecamatan Rote Timur.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh PENA-EMAS.COM, Tamu korban Seroja yang datangi Gedung Sasando DPRD Kab. Rote Ndao tersebut adalah Warga Desa Pepela Kecamatan Rote Timur yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Tanjung Melawan (ANTM)
Aksi korban Seroja ini akan digelar di Depan Kantor DPRD Kab. Rote Ndao Senin (09/01/2023) mulai pukul 08:00 wita sampai selesai.
Kordinator umum Aksi ANTM Fadly Anetong yang dihubungi via sambungan seluler 082339573xxx Minggu (8/1/2023) pukul 22:34 Wita. Ia, membenarkan kegiatan Aksi tersebut akan digelar sehubungan Bantuan Sosial Dana Seroja yang sampai hari ini belum diterima atau diberikan dan masih menjadi misteri bagi masyarakat Dusun Tanjung Desa Pepela Kecamatan Rote Timur Kab. Rote Ndao.
“ Karena hingga saat ini tidak ada kepastian pencairan Dana bagi masyarakat korban seroja di dusun Tanjung, Pemerintah Desa Pepela bilang tanggal sekian, sekian dan sekian. Janji janji itu memberikan harapan tapi tidak ada hasilnya “ Ujar Fadly.
Selain itu, terdapat sejumlah aspirasi masyarakat yang akan disampaikan dalam aksi tersebut kepada DPRD sebagai perpanjangan tangan dan wakil rakyat. Tambahnya.
Selanjutnya Fadly Anetong menjelaskan, Warga korban seroja dan penerima bantuan di Dusun Tanjung Desa Pepela sekitar 70an Kepala Keluarga yang belum menerima haknya hingga saat ini.
Aksi Demo ANTM ke Gedung Sasando DPRD Kabupaten Rote Ndao akan menghadirkan massa kurang lebih 100 orang diengkapi perangkat aksi Bendera Merah putih, Mobil Komando, Sound system dan sejumlah poster tuntutan Aspirasi. “ Kita sudah mendapat ijin untuk melakukan Aksi dari Polres Rote Ndao” Ujar Fadly.
Ketua DPRD Kab. Rote Ndao Alfret Saudila, A.Md yang dikonfirmasi via telpon 081284865xxx namun tidak berhasil tersambung. Sementara Wakil Ketua DPRD, Paulus Henuk saat dihubungi Via WhatsApp terkait Aksi tersebut. Ia membenarkan adanya informasi aksi masyarakat tersebut sesuai dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan dari Polres Rote Ndao. Jelasnya.