PENA-EMAS.COM. Untuk menembus tembok pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat Kebupaten Nagekeo Propinsi Nusa Tenggara Timur Bupati Nagekeo dr.Yohanes Don Bosko Do,M.Kes mendorong semangat kelompok penenun untuk menghasilkan kualitas kain tenun Nagekeo yang berkualitas tinggi.
Hal ini disampaikan Bupati Nagekeo dr.Yohanes Don Bosko Do,M.Kes dalam sambutan penutupan Pelatihan Pewarnaan Benang untuk Kain Tenun Nagekeo,yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi,UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo di Desa Dhereisa,Kecamatan Boawae. Sabtu (10/6/2022) kemarin.
Dalam sambutan Penutupan Pelatihan tersebut Bupat dr.Yohanes Don Bosko Do,M.Kes juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik itu kepada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab.Nagekeo, Instruktur dan peserta karena berkat kerja samanya sehingga kegiatan Pelatihan dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Pelatihan digelar di Desa Dhereisa,Kecamatan Boawae,Kabupaten Nagekeo,Propinsi NTT sejak tanggal 7 – 10 Juni 2022. diikuti oleh 25 peserta kaum Perempuan sebanyak 25 orang 5 orang diantaranya kaum milineal.
Bupati Don juga menegaskan terutama kepada Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan Kab.Nagekeo untuk terus mendampingi kelompok tenun secara mandiri sehingga mereka mampu memproduksi hasil Tenun/kain tenun yang berkualitas tinggi dan dapat memenuhi permintaan pasar. Baik, secara lokal, Nasional maupun internasional.
Sementara kepada peserta. Bupati Yohanes Don Bosko berharap agar ilmu yang telah diterima harus mampu terapkan secara baik sehingga hasil tenunan nantinya tetap memiliki kualitas tinggi dan dapat memenuhi pasar atau permintaan.
Selanjutnya. Bupati Nagekeo kepada Pemerintah Desa. Ia meminta agar harus mengalokasikan dana pemberdayaan melalui APBDes untuk pengembangan tenun ikat kain khas Nagekeo yang ada di desa Dhereisa,Kecamatan Boawae,Kabupaten Nagekeo. Tandasnya.
Usai penutupan kepada PENA-EMAS.COM, Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Dra.Djawaria Kristildis Maria Simporosa mengatakan, kami akan terus melakukan penguatan atau peningkatan kapasitas kepada kelompok-kelompok penenun sehingga kelompok ini mampu memproduksi kain tenun yang berkualitas tinggi dan dapat memenuhi permintaan pasar.
Seperti halnya pada kelompok kelompok lain yang telah diberikan penguatan/peningkatan kapasitas melalui pelatihan yang diselengarakan oleh Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan pada tahun – tahun sebelumnya sehingga mereka mampu menghasilkan tenunan yang berkualitas baik dan sudah dipasarkan keluar daerah bahkan sudah sampai diluar Negeri.
Kadis Diskop,UKM Disperindag juga mencontohkan kalau hasil tenun ikat kain khas Kab. Nagekeo habis di sapu bersih rombongan Prsiden Joko Widodo saat kunjungan di Kab Ende belum lama ini.
“ Sama halnya seperti kemarin pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Ende Kain Tenun Nagekeo laris terjual habis dibeli oleh Pejabat – pejabat yang mendampingi Presiden” ujarnya. .
Dalam kesempatan tersebut Kadis Djawaria Kristildis Maria Simporosa meyakinkan kepada kelompok penenun untuk jangan takut kalau hasil tenunannya tidak bisa terjual, kami yakinkan kepada kelompok penenun bahwa hasil tenunan yang berkualitas kita akan membantu untuk memasarkan. Tuturnya.
Hadir pada Kegiatan Penutupan Pelatihan Pewarnaan benang yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo. Selain Bupati Nagekeo dr.Yohanes Don Bosko Do,M.Kes. dihadiri pula oleh Kadis Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo Dra.Djawaria Kristildis Maria Simporosa, Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Nagekeo Eduarda Yayik Pawitra Gali, Sekretaris Dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Inocensius Panda dan Peserta Pelatihan .
Turut hadir Camat Boawae Vitalis Bai,Ketua Tim Penggerak PKK Kec.Boawae Evivania Ermelinda Bai Klau, Kabid Perindustrian Maria Goreti Astuti, Koordinator Pelatihan Maria Theresia Ebu dan seluruh Staf dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo ,Sekdes dan tokoh masyarakat Desa Dhereisa Kecamatan Boawae,Kabupaten Nagekeo.