PENA-EMAS.COM. Kasus BBM di Kabupaten Rote Ndao sulit diselesaikan dan diatasi. Mulai dari masalah kelangkaan, modifikasi tengki, banyaknya pengecer yang menimbun BBM hingga penjualan tidak sesuai harga yang ditetapkan oleh Pemerintah dan sesuai aturan.
Semua ini menjadi lingkaran setan dan selalu berujung pada masyarakat menjadi korban. Penyaluran BBM yang tidak sesuai mekanisme, para pengecer adalah keluarga dan kerabat para penguasa hingga permainan mafia dengan berbagai dalil.
Berbagai fakta terjadi dan menjadi penyebab selalu adanya kelangkaan BBM Di Rote Ndao.namun pihak APH ikut diam dan terkesan penyebabnya adalah “oleh orang dalam”
Benang kusut BBM di Rote Ndao tak habis habisya ditanggulangi, ini akibat dari ketidakmampuan pemerintah. Baik DPRD maupun Kepala Daerah. “Urus BBM saja tidak mampu “ Ucap seorang warga di sekitar SPBU Sanggoen – Rote Ndao. Minyak itu hanya singgah sebentar di SPBU kemudian hilang dalam sekecap. Tambahnya.
Pantauan PENA-EMAS.COM. di SPBU Sanggaoen Kecamatan Lobalain Kab. Rote Ndao Sabtu (01/7/2023) sekitar pukul 12:54 Wita.terlihat SPBU milik Bos Toko Pit Kupang ini memasang plan Informasi “TUTUP” tetapi di dalam SPBU sedang melakukan pengisian BBM dalam Drum diatas Mobil Dum truck dan Pick Up.
Usai karyawan SPBU melakukan pengisian BBM kedalam Drum. PENA-EMAS.COM mengkonfirmasinya dan Ia mengakui hal itu dilakukannya atas perintah Bos pemilik Hotel Ricky New Ba,a Rote. Katanya.
Kepada PENA-EMAS.COM. Karyawan Pertamina yang mengaku bernama Yonex mengatakan, Dirinya melakukan pengisian BBM jenis Petromax kedalam drum tersebut karena diperintahkan oleh Martence Suwongto alias Baba Ce melalui telpon.
Menurut Yonex. Ia diperintahkan untuk mengisi BBM jenis Petromax kedalam 4 buah drum diatas Dum Truck Relax milik Martence Suwongto tetapi untuk dibawah kemana dirinya tidak mengetahuinya.
Sedangkan untuk I drum yang dimuat menggunakan Pick Up di bawah ke Delha – Rote Barat untuk kebutuhan operasi Speed boat. Jelas Yonex.
Pengisian BBM itu atas perintah Baba Ce itu tanpa ada dokumen atau Develery Order (DO) dan proses pembayaran juga ia tidak mengetahuinya karena ia hanya diperintah untuk melakukan pengisian melalui telpon. Ungkapnya.
Sementara Risti Tey. seorang karyawan pertamina mengatakan, BBM yang di isi sebanyak 5 drum tersebut adalah jenis Petromax dan itu BBM non Subsidi sehingga bisa didapatkan dengan menggunkana wadah baik drum, jeregen dan lainnya. Katanya
Hingga Berita ini ditayangkan. Martence Suwongto alias Baba Ce belum berhasil dikonfirmasi.Hasil konfirmasinya akan ditayangkan pada Edisi beikutnya.