EMPAT FRAKSI WALK OUT DARI PRESENTASI KJPP ” TANAH OEHANDI” DI DPRD ROTE NDAO

FOTO. Suasana Ruang sidang hari ini

Rote Ndao. Pena Emas.com.
Presentasi Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang dihadirkan pemerintah di DPRD Rote Ndao hari ini ditolak sejumlah anggota DPRD Kab. Rote Ndao

Penolakan presentasi sehubungan dengan kegiatan pengadaan tanah pada lokasi terbangunnya bangunan pemerintah oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) di DPRD Rote Ndao akibat mendapat sejumlah pernyataan tegas dan dinilai tidak penting dalam sidang bersama DPRD Kab. Rote Ndao siang tadi Senin (21/10) yang digelar sekitar 10:00 wita.

Akibat penilaian tidak penting tersebut, Anggota Fraksi keempat partai ini akhirnya bersikap tegas keluar dari ruang sidang alias Walk Out.

Foto: Nampak Anggota DPRD Paulus Henuk,SH saat mengkritisi dan meminta sidang tidak dilanjutkan.

Ketua Fraksi Demokrat Petrus J Pelle,S.Pd. mengatakan, presentasi tersebut berhubungan dengan APBD TA 2019 maka hal ini tidak penting untuk di presentasikan. Karena itu, dengan sendirinya anggota kita dari Fraksi keluar dari ruang persidangan. Tegasnya.

“Kalau hal ini berhubungan dengan APBD 2019. maka tidak perlu KJPP lagi “. Ujar Pelle . Ketua Fraksi Demokrat sambil meninggalkan ruang sidang diikuti anggota Faksi Nur Y. Ndu Ufi dan Ahyard Machmud.

Kepada Pena Emas.com. Petrus Pelle mengatakan, alasan Fraksinya keluar karena Presentasi KJPP berhubungan dengan APBD 2019 maka hal itu tidak ada hubungannya dengan KJPP.

Presentasi KJPP yang di datangkan apakah untuk objek dan lokasi yang mana, apakah objek dan lokasi yang baru dan apa ada mekanisme yang mengaturnya. Hal ini kata Pelle tidak mendapat alasan yang pasti.

Selain itu sikap yang diambil pihak Fraksi Demokrat untuk keluar sesuai dengan penjelasan pimpinan sidang Wakil ketua sementara Yosia A. Lau bahwa hal presentasi tidak ada pengaruhnya dengan APBD 2019. Untuk itu. Maka pihaknya menilai tidak perlu ada presentasi.

Foto : Suasana Beberapa Anggota setelah Walk Out

Selanjutnya di ikuti Fraksi Partai Perindo, Hanura dan PDI Perjuangan Keluar dari ruangan sidang. yang tertinggal hanya Fraksi Nasdem dan Fraksi partai Golkar.

Pendapat yang sama yang menjadi alasan anggota Fraksi yang lain ikut Walk Out dari ruangan. Perindo misalnya, oleh Paulus Henuk. Mengatakan, kita hentikan kegiatan presentasi karena tidak perlu dilanjutkan. Hal ini jika pajsakan pung akan menuai masalah hukum nantinya.

“Kita sudahi dan tidak perlu lagi lanjutkan kegiatan ini. Ujarnya.

Hal senada ditegaskan oleh Deny Moy, dari PDI Perjuangan, Vechy M.Boelan dari Hanura yang berpendapat, kegiatan ini hanya menjadi jalan keluar untuk mendukung eksekusi anggaran yang dinilai mendatangkan masalah kedepan.

Sementara Wakil Ketua Sementara Yosia A. Lau, SE. dari meja pimpinan menjelaskan, seputar persoalan yang dipernasalahkan anggota DPRD, katanya. Presentasi KJPP ini tidak berpengaruh pads Proses lanjut dari APBD 2019 karena Hasil penilaian ini menjadi proses negosiasi dengan pemilik tanah.

Selain itu, Ia meminta agar semua data yang berdampak hukum terkait eksekusi Anggaran 2019 dibawah ke KPK jika Anggaran yang tidak sesuai di eksekusi biar dan agar KPK menilai melanggar atau tidaknya. Katanya.

Sedangkan, Wakil Bupati Rote Ndao Stef M. Saek mengatakan, presentasi hari ini. Sub stansinya adalah kita undang terkait pengadaan tanah Oehandi jadi mari kita kembali pada sustsnsi utk mendengar apa yg harus disampaikan KJPP. Katanya bernada imbau.

Selanjutnya. Pihaknya melihat perhatian dan keseriusan DPRD terhadap masalah yg kita hadapi dan pertemuan ini dilaksanakan sebagaimana hasil pemerintah Rite Ndao berkonsultasi dengan Pemerintah Propinsi NTT yang hasilnya Pihak Propinsi menyarankan untuk dan mendengar penjelasan KJPP di hadapan lembaga DPRD sebelum eksekusi Anggaran. Jelas Saek.

Sidang dipimpin Ketua dan Wakil ketua Sementara DPRD Kab. Rote Ndao Alfred Saudila. A.Md dan Yosia A. Lau, SE. Sedangkan Anggota yang hadir: Paulus Henuk,SH, Aleks Fiah, Gustaf Folla,S.Pd, Feky Machiel Boelan,SE, Mesak Lonak, Denison Moy,ST, Z. Yosus Adu, Petrus J. Pelle, Nur Y. Ndu Ufi, Achyal Machmud, Deny Zacharias, Yance Daik, Meksi Mooy dan Anthon Ndun.

Sementara dari pemerintah, Selain Wakil Bupati, dihadiri pula, Sekda Drs Jonadms M. Selly,MM, Asisten 1 Ir Untung Suharjito dan OPD lainnya.

Kemudian Ni Md Tjandra Kasih SE,Ak,MH,M.Ec.Dev, MAPP(Cert). Dari KJPP NI Made Tjandra Kasih

Penulis : memo
Editor : Arkhimes

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait