“Musrembang Perdana Tahun 2021 Bagi Kecamatan Loaholu Anggarkan Rp. 18 Milyard lebih”
ROTE NDAO, pena-emas.com.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Kecamatan Loaholu Kabupaten Rote Ndao – NTT Tahun 2021 sepakati Anggaran Pembangunan sebesar Rp. 18 Milyard lebih. Prioritas P1 untuk di bahas pada Musrembang tingkat Kabupaten.
Hal ini disampaikan oleh Camat Loaholu Jemi O.Adu, SH. Usai digelarnya Musrembang tingkat Kecamatan hari ini di Kantor Camat setempat. Sabtu, (27/2/2021) yang dimulai sekitar pukul 10.00 wita
Jemi Adu. Menjelaskan, Untuk usulan-usulan dalam musrenbang Kecamatan Loaholu masih seputar Peningkatan Sarana prasarana, kualitas sumberdaya manusia dan produktifas usaha ekonomi kerakyatan.
Hal ini sesuai Tema ” Percepatan Pemulihan Ekonomi,dan Peningkatan Sumber Daya Manusia” dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rote Ndao.
Menurut Camat Loaholu, total anggaran sebesar Rp. 18 Milyard lebih tersebut untuk membiayai 20 kegiatan P1 yang terakomodir dalam Musrembang Kecamatan dari 40 kegiatan Pra Musrembang yang diusulkan dari masing masing desa.
” Usulan- dari desa saat pra Musrembang ada 40 kegiatan, dan hari ini dalam Musrembang, terakomodir 20 kegiatan P1 dengan anggaran Rp.18 Milyar lebih” Ujar Camat Loaholu.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kacamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami melaksanakan musrembang ini secara terbatas, maksimal 20 orang hanya di hadiri kepala desa, ketua BPD,tokoh masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat, ” Jelas Jemi. Adu
Salah satu Tokoh Masyrakat Desa Oelua Adrianus Ndolu, yang temui Crew media. Ia mengatakan, pelaksanaan Musrembang ini sesuai dengan jadwal dari Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di masa pandemi Covid 19 yakni patuh pada protokol kesehatan dan terbatasnya peserta.
Ia berharap hasil musrembang hari ini benar benar di kawal dan aspirasi masyarakat yang nantinya terjawab dapat dikelola dan di pergunakan anggarannya dengan baik agar semua tujuan kita, di kecamatan muda ini bisa tercapai dengan baik. Katanya.
Arkhimes Molle, SH,MA. Salah satu tokoh politik asal Kecamatan Loaholu yang dimintai komentarnya terkait “Musrembang perdana” di Kecamatan bungsu pada Kab. Rote Ndao ini. Ia mengatakan, Untuk di ketahui kalau Kecamatan Loaholu baru berusia 4 bulan 6 hari saat menggelar Mesrembang Perdananya setelah di resmikan oleh Gubernur NTT karena dimekarkan dari induknya Kec Rote Barat Laut 21 Oktober 2020 yang lalu. Ini artinya kegiatan pembangunan di wilayah ini memulainya dari awal. Baik pada pembangunan infrastrutur, ekonomi, penataan pemerintahan maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk itu. Jelasnya, sesuai Tema ” Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia” kita berharap kesepakatan stroke holder sebagai representasi masyarakat pada 10 desa di Kec Loaholu harus dan perlu mendapat prioritas untuk di akomodir oleh pemerintah saat pembahasan di tingkat Kabupaten.
Selain itu, perlu juga di ingat bahwa pemegang kebijakan dan palu kepentingan di daerah ini lahir dari dukungan moril masyarakat kecamatan Loaholu sehingga diharapkan perannya untuk memberi sumbangsih perhatian bagi kecamatan ini sebagai daerah pemerintahan kecamatan yang baru dan baru mulai bangun. Tandasnya (maksi)