Proyek Tembok Penahan Pantai yang dikerjakan Akhir Desember 2020 “ sudah Hancur”

ROTE NDAO, pena-emas.com. Selepas melihat langsung dua pembangunan fisik jembatan Sulamanuk dan Tokolabik di Desa Tuanatuk Kecamatan Lobalain yang hasil pekerjaannya asal-asalan, giliran berikutnya adalah Proyek tembok penahan pantai Telindale di Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah.

Pekerjaan tembok penahan Pantai yang kini menjadi tempat tujuan wisata Pantai dan kuliner lokal ini meskipun baru dikerjakan pada akhir Desember 2020 sudah mengalami kerusakan serius.

Bacaan Lainnya

Demikian hal ini dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kab. Rote Ndao Paulus Henuk,SH Senin (11/01/2020) sekitar pukul 16:30 Wita. saat melakukan pemantauan langsung dilokasi pembangunan yang sudah selesai dikerjakan namun telah mengalami kerusakan.

“ Proyek tembok penahan Pantai Tilendale sudah hancur pada hal baru selesai diakhir Desember 2020 “ Ujar Paulus.

Menurut Paulus Henuk, Proyek – proyek ini baru diselesaikan pengerjaannya pada akhir Desember 2020 namun sudah menunjukan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat secara maksimal sementara sudah miliaran uang rakyat di habis. Katanya.

Untuk itu, Pinta Paulus. Kondisi ini perlu memdapat perhatian serius dari Pemerintah daerah agar tidak mempertahankan hal yang memprihatikan pada kegiatan kegiatan pembangunan yang akan datang.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao Mesak Lonak meminta Komisi – komisi DPRD Kabupaten Rote Ndao untuk melakukan monitorin dan evaluasi (Monef) terhadap kegiatan fisik yang didanai anggaran tahun 2020 serta menindaklanjutinya sesuai tugas Fungsi Dewan.

Selain itu. Pihaknya akan mendorong komisi – komisi untuk lakukan monitorin dan Evaluasi, sekaligus menindaklanjuti dengan meminta penjelasan dinas terkait termasuk kontraktor pengawas dan pelaksana guna mendapat penjelasan.

“ Pembangunan fisik dikerjakan pakai uang rakyat maka seharusnya hasil yang diharapkan adalah memberi konstribusi dan asas manfaat kepada masyarakat tetapi kondisi ini justru kebalikan, uang rakyat habis dipakai tapi belum dipakai oleh rakyat hasil pembangunannya sudah hancur “ Ujar Lonak. (memo)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait