Pena-emas.com. Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, secara resmi membuka Lomba Pembinaan Satuan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam Rangka HUT Armada RI Ke-75 bertempat di Indoor Sport Mako Koarmada II pada Kamis (26/11).
Kegiatan diawali laporan kesiapan lomba oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah selaku Ketua Panitia lomba. Dilanjutkan dengan amanat Pangkoarmada II dan pernyataan resmi dibukanya Lomba Pembinaan Satuan KRI Koarmada II.
Adapun lomba yang dipertandingkan antara lain Lomba Lempar Tali Buangan, Lomba Renang SAR, Lomba _Visit, Board, Search and Seizure_ (VBSS), Lomba Komunikasi (KOM), Lomba Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PEK), Lomba Mantak/OGT dan Lomba _Raid Reporting/plotting_. Lomba Binsat diikuti 973 peserta yang terbagi dalam 47 tim renang, 47 tim dayung dan 80 peserta renang ekshibisi Pamen serta didukung 94 official dan 500 panitia penyelenggara.
“Melalui lomba Pembinaan Satuan KRI Koarmada II ini diharapkan menjadi parameter bagi pemimpin untuk mengukur sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pembinaan personel di satuan masing-masing,” ujar Laksda Sudihartawan .
“ Selain itu pelaksanaan lomba ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi, semangat, moril dan profesionalisme prajurit terutama yang berdinas di KRI, agar siap menjawab tantangan tugas yang diemban oleh TNI AL khususnya Koarmada II, “ imbuhnya.
Orang nomor satu di Koarmada II ini juga menekankan kepada prajurit peserta lomba, agar senantiasa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas agar lomba dapat dilaksanakan secara fair play, tertib, aman dan lancar. “ Kepada para juri wasit, pelatih, official dan panitia penyelenggara serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, saya sampaikan selamat bertugas mengendalikan jalannya seluruh rangkaian kegiatan lomba, mantapkan jiwa sportifitas dan soliditas di kalangan prajurit Koarmada II dan yang paling utama selama lomba tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 “ tegas Laksda Sudihartawan. (memo/Pen2).