ROTE NDAO. Pena-emas.com. Pasien berinisial SM,(50) Warga Kecamatan Lobalain di duga meninggal di RSUD Ba’a akibat covid-19.
Kepala RSUD Ba’a, dr Widyanto P. Adhy,M.Biomed, Sp.PD, ketika di hubungi melalui telepon seluler, membenarkan hal tersebut, dan menyarankan Crew Media langsung meminta informasi jelasnya di RSUD Baa.
” Benar tapi untuk jelasnya langsung ke RSUD saja, karena saya sementara ikut asistensi anggaran 2021″ ujarnya.
Salah satu keluarga pasien yang ditemui sore tadi di RSUD Baa, soal diduga kematian SM akibat Covid 19, dibenarkan oleh keluarga korban.
Menurut salah satu keluarga yang di percayakan menemui media ini inisial MP, menjelaskan, SM masuk rumah sakit kemarin 2/12/2020, di IGD.
Hasil diagnosa sementara pasien idap penyakit jantung, dan pasien juga telah melakukan pemeriksaan rapid test dan swab.
Untuk hasil rapid test pesien dinyatakan reaktif tetapi sampai dengan saat ini pasien meninggal hasil swab belum keluar.
Keluarga pun tidak mempersoalkan apabila pasien di kuburkan secara protokol kesehatan karena kami tetap taat terhadap pemerintah.
Sampai dengan beruta ini tayangkan, Tim Gugus Tugas covid-19 Kab. Rote Ndao belum berhasil di konfirmasi.
Pantauan media ini di RSUD Ba’a, semua keluarga tidak diijinkan masuk ke area dalam RSUD bahkan media pun tidak di ijinkan masuk ke dalam RSUD.
Sedangkan pasien yang meninggal oleh tim gugus Covid-19 sementara mempersiapkan pemakamannya di TPU Baadale. Kecamatan Lobalain. (memo)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
