PENA-EMAS.COM. Pelabuhan Batutua, yang terletak di Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam putus
Ancaman terputusnya sarana pelabuhan laut ini pada bagian sisi trester yang sementara mengalami kerusakan berat akibat hantaman air pasang besar karena letak geografis pelabuhan Batutua yang sangat terbuka dan menerima dua musim angin.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelabuhan Batutua, El Yakim saat ditemui di Ruang kerjanya, Jumat (15/7/2022), Sekitar Pukul 11:40 Wita.
El Yakim. Mengatakan. Kerusakan yang sedang dialami pelabuhan Batutua, Dirinya sudah mengetahui dan akan segera dilaporkan ke Kepala Pelabuhan Baa selaku atasannya.
Menurut El Yakim, kerusakan berat tersebut akibat hantaman badai siklon tropis Seroja tahun 2021 lalu. Selain itu pula letak geografis pelabuhan yang berpapasan dengan dua musim angin yakni angin timur dan angin barat karena letak pelabuhan batutua berada pada selatan yang harus menerima hantaman gelombang besar sejak Bulan Juni hingga Agustus.
Selanjutnya di jelaskan pula, pihaknya sudah melaporkan kerusakan Bolder yang patah dan terlepas namun untuk kerusakan Trester jalan masuk pelabuhan Batutua belum diberitahukan kepada kepala Pelabuhan Baa, Yoseph Bere, S.Sos, selaku atasan.
Selain itu. El Yakim mengatakan, tujuan adanya pelabuhan Batutua diperuntukkan untuk kapal-kapal barang dalam aktifitas bongkar muat barang-barang yang dibawah masuk dan keluar dari Pulau Rote
Ia berharap fasilitas ini mendapat perhatian untuk di perbaiki namun tentunya kembali pada ketersediaannya anggaran dari pihak pemerintah
Selain pelabuhan Batutua, kerusakan juga terjadi pada pelabuhan lain, diantaranya Pelabuhan Papela dan pelabuhan Ndao yang sudah diusulkan prrbaiksnnya tapi anggaran belum tersedia. Ungkap El.
Pantauan Media di Pelabuhan Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya Jumat (15/7/2022), selain kerusakan berat pada sisi jalan masuk pada bagian trester tapi juga kerusakan berat pada kantor pelabuhan Batutua yakni atap dan plafon gedung.