PENA-EMAS.COM – Program studi pendidikan Bahasa dan sastra indonesia Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang Melaksanakan Kegiatan “PELATIHAN PENULIS BERITA DAN OPINI” dalam Kegiatan ini mengahadirkan Pemateri Sastrawan/Jurnalis Usman GangGang dan praktisi/Dosen ketrampilan Jurnalistik Abdul Hami, S.pd,M. Hum, Kegiatan Ini dengan Mematuhi Protokol kesehatan 16 Oktober 2021.
Ketua program Studi PS PBSI IDRIS MBOKA, S.Pd M.Hum Menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan positif yang dimana mahasiswa Harus dibekali dengan pengetahuan dasar seperti jurnalistik, kesastraan maupun kebahasaan.
“Memang untuk jurnalistik itu kami sendiri di program studi bahasa indonesia ada mata kuliahnya yaitu “ketrampilan jurnalistik”, maka aspek lain seperti pelatihan-pelatihan itu sangat penting bagi Mahasiswa .
Mahasiswa itu bukan saja mengetahui teorinya tapi teknisnya yang berkaitan dengan bagaimana cara menulis berita dan wawancara.
Itu merupakan tuntutan kurikulum saat ini jadi mahasiswa kedepan kita berharap ketika. mereka sudah mengetahui menulis berita kita akan memberikan kesempatan untuk magang di dunia usaha.”Kata Indris
Lanjutnya kegiatan ini akan terus berlanjut dan hari ini kita baru saja melakukan kegiatan menulis berita dan opini Dan kedepannya kami akan mengadakan kegiatan pelatihan presenter Berita, pelatihan teknik wawancara itu semua untuk mempersiapkan mahasiswa selain mereka menjadi guru, sastrawan-sastrawan dan juga yang kita inginkan sebagian mahasiswa menjadi wartawan atau jurnalis.”Ungkapnya
Ia juga berharap mahasiswa harus mengikuti dengan baik dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh program studi.”Tegasnya
Usman GangGang Merupakan Sastrawan/Jurnalis menyatakan bahwa suatu kebanggaan bagi saya karena kemauan mereka untuk memajukan diri itu hebat, karena dari awal sampai akhir mereka ikut dengan baik walaupun diantar ada yang masih kurang tetapi bagi saya itu mereka sudah Mulai dan tidak takut salah.
“Ini merupakan modal utama untuk menjadi penulis karena menulis itu sendiri tidak dibawah sejak lahir jadi perlu ada tindakan dan pelatihan yang tadi ini walaupun singkat Tapi menurut saya mereka mempunyai kemauan keras dan dari hasil pelatihan tadi mereka menulis berita sudah memenuhi pola “Bapa si dia” bagaimana mengapa kapan, siapa dimana apa itu sudah terjawab hanya ada perbaikan judul karena kurang memancing pembaca tetapi sudah menjawab “bapa Si dia”.
Untuk kegiatan ingin jangan sampai disini saja tapi harus terus menerus melakukan pelatihan agar mampu meningkatkan Potensi-potensi yang dimiliki Mahasiswa Itu sendiri.”Kata Usman
Salah Satu Mahasiswa Yuneldi Elo menyatakan bahwa Saya sangat mengaresiasi kegiatan ini karena adanya kegiatan jurnalistik ini saya bisa mendapat ilmu yang tidak saya dapatkan di SMP ataupun SMA. “Setelah mengikuti kegiatan ini sangat sangat terinspirasi bagaimana menjadi seorang Jurnalis.
Saya juga berharap Kegiatan Jurnalistik ini terus dilaksanakan sehingga Mampu memberikan edukasi yang baik bagi kami mahasiswa dan saya juga berterimakasih kepada PBSI karena Sudah Melaksanakan kegiatan Jurnalistik ini.”Ungkap Yuneldi