Wakil Bupati Rote Ndao Buka Hus Adat Lailete “Aset  Peninggalan Leluhur”

PENA-EMAS.COM. Wakil Bupati Rote Ndao
Stefanus M. Saek, SE.,M.SI membuka dengan resmi pelaksanaan kegiatan Hus Lailete , Hus adat (pacuan kuda) peninggalan para leluhur sejak ratusan tahun silam.

Hus adat ini dibuka oleh Wakil Bupati Rote Ndao Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 13:30 wita di Dusun Nde,o Desa Tasilo Kecamatan Loaholu Kab. Rote Ndao.

Bacaan Lainnya

Hus Adat di eks Nusak Lailete digelar oleh Tokoh masyarakat dan Para Maneleo dari 9 suku (Leo) yang ada di eks kerajaan Lailete sebagai penerus warisan peninggalan leluhur.

Sambutan: Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek, SE.,M.SI

Acara pacuan kuda/lari kuda hias (Foti Hus) di Desa Tasilo sebelumnya Desa Boni kecamatan Loaholu selama dua hari Kamis, 11 s/d jumat 12 Agustus 2022 oleh ke-9 suku atau Leo yakni Ello, Luna, Vando, Boluk, Tasioe, Todak, Mbauleon, Leseleok dan Leoanak.

Acara budaya ini  sekaligus memeriahkan HUT RI ke 77 oleh masyarakat setempat dengan bertemakan “Membangun ekonomi rakyat berbasis pelestarian budaya,” dan dengan sub tema ” Melestarikan adat pacuan Kuda, memasyarakatkan kebudayaan untuk mendukung Pariwisata”

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek, SE.,M.SI dalam sambutannya  saat  membuka secara resmi acara Foti hus Nusak Lailete.  Ia mengatakan,  Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao memberikan apresiasi dan menjunjung tinggi penyelenggaraan acara Foti hus adat ini oleh ke 9 suku dan masyarakat adat. Kegiatan budaya ini perlu dijaga, dilindungi, dilestarikan dan dipertahankan.

Penyambutan Wakil Bupti dan rombongan: Mewakili ke-9 suku dan Tokoh Adat  Nusak Lailete yang di wakili oleh Maneleo Kordinator Suku Luna Vando Arkhimes Molle,SH MA.

Selanjutnya. Stefanus M. Saek, SE.,M.SI meminta  agar kegiatan budaya ini perlu dipublikasih dan ditulis untuk digenerasikan terus kedepan karena aset budaya hanya ada di bagian barat Rote Ndao.

“Ini  pagelaran budaya yang harus dijunjung tinggi, saya sangat menghormati nilai- nilai budaya. Saya berharap masyarakat bahu membahu untuk melestatarikan nilai budaya seperti ini, dan acara ini tuliskan dalam sebuah tulisan yang baik untuk di generasikan terus kedepan, Hus ini hanya ada di Rote bagian barat,” Ujar mantan Kadis Pertanian Kab. Rote Ndao ini.

Kemudian mewakili ke-9 suku dan Tokoh Adat  Nusak Lailete yang di wakili oleh Maneleo Kordinator Suku Luna Vando Arkhimes Molle,SH MA. pada kesempatan tersebut mengatakan  warisan budaya yang terpadu dalam satu paket kegiatan Hus dan beberapa kegiatan seni dan akstraksi ini peninggalan leluhur sejak ratusan tahun lalu  yang tetap terjaga hingga saat ini. untuk itu, diharapkan kedepan  mendapat perhatian  pelestariannya oleh Pemerintah daerah sebagai aset yang memberi konstrubusi ekonomi pada sektor psriwisata.

 

Pantauan Media ini. Setelah tiba di lokasi Hus Adat Lailete,   Wakil Bupati dan Rombongan di Sambut dengan ucapan selamat datang dari ke – 9 Suku/Leo dan Tokoh Adat  Nusak Lailete yang di wakili oleh Maneleo Kordinator Suku Luna Vando Arkhimes Molle,SH,MA sekaligus di rangkai dengan penyambutan secara Adat, diawali dengan Penuturan bahasa adat dengan dialeg Lailete, kemudian ditandai dengan penyematan Topi Khas Rote (Tii Langga) dan Selimut kepada Wakil Bupati dan Rombongan.

Sementara pembukaan oleh wakil bupati Rote Ndao tersebut dilangsungkan dengan “Foti Hus”  lari kuda sebagi tanda acara ini resmi dibuka. kemudian di lanjutkan dengan acara hiburan panjat pinang, gong dan atraksi pencat silat kampung.

Acara Foti Hus ( pacu kuda ) diawali oleh Wakil ketua DPRD Kab. Rote Ndao Paulus Henuk,SH, Ass I Armis Saek,ST. Ass II. Ir. Untung, Camat Loaholu Jemi O Afu,SH. sedangkan Foti Gong oleh Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD dan Camat Loaholu.

Wakil Ketua DPRD Kab. Rote Ndao, Paulus Henuk,SH saat pembukaan Foti Hus

Hadir dalam acara pembukaan selain Wakil Bupati Stef. M. Saek,SE,M Si. Wakil ketua dan Anggota DPRD Kab. Rote Ndao Paulus Henuk,SH, Petrus J. Pelle, Nur Y. Ndu Ufi,SE, Adrianus Pandie,SH. Ass I Armis Saek,ST. Ass II. Ir. Untung, Camat Loaholu Jemi O Afu,SH.  Kapolsek Rote Barat Laut.

Selain itu, hadir pula Kepala Desa Tasilo, Boni, Balaoli, Modosinal, para tokoh Adat, Maneleo dan masyarakat setempat dan dari wila tetangga sekitar  ribuan orang.

Untuk diketahui Hus Adat ini sesuai perhitungan “Jalannya bulan “ kebanyakan digelar pada bulan Juli atau Aawal Agustus setiap tahun. Namun untuk tahun ini  kegiatan  di padukan dengan HUT RI ke 77 karena dalam perhitungan waktu bertepatan dengan menjelang HUT RI.

As I Armis Saek,ST saat pelepasan Foti Hus

Untuk itu, acara Foti Hus (Pacuan kuda) Adat Lailete digelar Tokoh dan masyarakat Ada setempat sekaligus dalam rangka meriahkan HUT RI ke-77

Kegiatan Hus Adat Lailete ini selain diisi dengan pacuan Kuda ( Foti Limbe/Hus ) untuk merebut Dedeo (Bendera) Hus Adat “ Dedeo Limbe Lailete, Dedeo Leo Kasiok dan dua Dedeo umum lainnya yang dilaknakan pada acara puncaknya di hari jumat 12 Agustus 2022

Untuk diketahui sekilas Limbe / Hus Lailete merupakan pacuan adat, peninggalan Leluhur sejak Ratusan tahun lalu secara turun temurun.

Hus Lailete merupakan kegiatan upacara  ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat adat setempat setelah hulu hasil kebun setiap tahun sejak jaman dulu.

Upacara adat yang ditandai dengan Foti Limbe (Pacuan kuda) sebagai bentuk syukuran kepada Tuhan, Lehulur dan alam yang telah memberi  berkat hasil baik kebun, sawah, lontar dan usaha hasil laut yang  di peroleh masyarakat setempat.

Kegiatan Hus selain pacuan (Foti Limbe/Hus) acara lainnya berupa berbagai seni budaya. Baik tarian, Foti, gong, sasando dan kebalai.

Hus Lailete biasanya digelar setiap tahun dan menjadi tontonan unit baik masyarakat lokal maupun para wisatawan asing namun akibat Covid 19 sehingga beberapa tahun terakhir tidak digelar.

Hus ini merupakan aset budaya dan Wisata yang memiliki keunikan khusus dari masyarakat sembilan suku atau Leo di Eks Nusak Lailete ( Ello, Luna Vando, Boluk, Tasioe, Todak Mbauleon, Leseleok dan Leoanak) dan aset budaya daerah khususnya sektor Pariwisata Pemerintah Kab. Rote Ndao.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait