Akibat Tersinggung, Korban nyaris mati terbunuh

PENA-EMAS.COM. Terjadi lagi pristiwa yang hampir menelan korban jiwa akibat merasa tersinggung dan tidak terima di maki kakak kandungnya sendiri.

Pristiwa bermotif tersinggung ini dialami Nyongki Adu (25) Warga  Dusun Oelasin Desa Oelasin Kecamatan Rote Barat Daya Kab. Rote Ndao NTT, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 07:00 wita

Bacaan Lainnya

Pelakunya adalah Edwin Adu (19) yang melakukan penganiayaan menggunakan benda tajam terhadap kakak kandungnya karena tidak meerima di maki oleh kakaknya (korban).

Demikian hal ini disampaikan Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita , SH, S.Ik,MH melalui Kasatreskrim Polres Rote Ndao IPTU Yames J. Mbau,S,Sos kepada media ini Kamis (6/1/2022) malam.

Kasaterskrim Yames J. Mbau,S.Sos menjelaskan, Prsitiwa naas tersebut bermula dari pelaku (Edwin Adu) menolak permintaan korban ( Nyongki Adu) yang meminta pelaku untuk memberi makan sapi milik mereka.

Pelaku Edwin Adu

Edwin Adu saat itu tengah memotong buah Lontar  diteras rumah dan kakaknya ( korban meminta beberapa kali untuk pelaku pergi memberi makan sapi milik mereka tapi pelaku tidak mau menuruti permintaan korban.

Korban kemudian marah dan memaki pelaku dengan kata makian. Hal ini menyebabkan pelaku tidak menerimanya dan kemudian korban yang sedang membelakangi pelaku langsung di potong dengan parang.

Akibat kejadian tersebut korban dilarikan ke  Puskesmas Batutua namun karena korban mengalami luka parah sehingga selanjutnya  dievakuasi ke RSU Baa untuk mendapat penanganan medis.

Kini korban Nyongki Adu sedang menjalani rawat nginap di RSUD Baa karena mengalami luka parah pada punggung kiri dan paha kaki kanan bagian dalam  dimana ada tulang yang patah  atau retak sehingga dokter menyarankan untuk sementara korban di rawat di Rumah Sakit Umum. Jelasnya.

Selanjutnya,  pelaku Edwin Adu sedang dalam penangan pihak penyidik Polres Rote Ndao. meskipun pelaku atas permintaan keluarga untuk tidak di proses hukum karena pelaku dan korban kakak beradik dan pelaku sedang  mengalami gangguan penglihatan (buta ayam) sejak lahir.(PE.017)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait