Di Kab. Rote Ndao, Guru Hamili oknum TKD. ” Enggan Tanggungjawab”

Oknum Guru

PENA-EMAS.COM – AYP alias Farel alias Rio, guru honor pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut hamili VS alias Vesi nama samaran. Vesi sehariannya sebagai Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang ditugaskan pada Rujab seorang Pejabat di Kabupaten Rote Ndao

Oknum AYP diduga setelah menghamili VS (32) enggan bertanggung jawab. Dia juga selalu mengelabui identitas dirinya. Baik terhadap Vesi maupun keluarganya.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan oleh Ferdinan Siokain, S.Pd (Bapak Kecil) Vesi saat dikonfirmasi Media melalui sambungan seluler pada Minggu (11/12/2022), Sekitar Pukul 17:21 Wita,

Menurut Ferdinan Siokain, Pihaknya baru mengetahui persoalan Vesi sudah “berbadan dua” hasil hubungan gelap antara AYP dan Vesi setelah kehamilannya memasuki usia 3 bulan.

Foto, Korban VS (Vesi)

Setelah di ketahui Vesi hamil, keluarga meminta AYP untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya namun setelah membuat janji bersama keluarga sesuai kesepakatan waktu ternyata AYP ingkar janji.

Ferdinan Siokain mengatakan, selah disepakati beberapa hari kemarin dilakukan pertemuan AYP dan keluarga Vesi di Desa Inaoe namun AYP bersama keluarganya tidak penuhi janji.

Sesuai janji AYP akan bersama keluarga bertemu keluarga Vesi sekitar pukul 13:00 Wita, namun hingga Pukul 21:30 Wita, AYP tidak pula tiba maka keluarga mulai mencurigai ada hal yang tak beres. Jelas Siokain.

Selanjutnya keluarga Vesi mulai mencurigai kalau oknum guru ini cukup misterius dengan menipu identitas dirinya kepada korban Vesi dan juga Keluarga.

Ferdinan Siokain. menjelaskan, kalau AYP mengakui dirinya masih bujangan tanpa ikatan pernikahan sah dan berstatus sebagai guru honorer pada SMA Kristen Siloam Baa sekaligus Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya.

Setelah diusut ternyata AYP sudah berumah tangga berstatus sebagai suami dan memiliki 1 orang anak, selain itu AYP bukan berstatus sebagai guru pada SMA Kristen Siloam Ba’a namun guru honorer dana bos pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi NTT.

Setelah mengetahui AYP berstatus telah beristri barulah keluarga merasa kaget kalau AYP telah memperdaya Vesi dengan nama yang tidak sesuai dengan KTP.

Foto Oknum Guru AYP

” Dia AYP, mengakui bernama Farel Mooy, dan Rio Mooy, kerja sebagai Guru di SMA Kristen Siloam, dan Ketua BPD pada Desa Dolasi, sementara yang sebenarnya Amnon Yulius Pandie alias Farel dan Rio sebagai Guru Honor Bos pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut yang baru saja pindah dari SMA Negeri 1 Pantai Baru 2 bulan kemarin”. Ujar Siokain.

Kepala SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, Janry R. Haning, S.Pd, yang ditemui dikediamannya di seputaran Utomo Kelurahan Mokdale. Ia mengakui dirinya sudah menerima informasi tersebut dari pihak keluarga Korban. Dan dirinya belum berhasil mengkonfirmasi terkait laporan keluarga korban terhadap AYP disebabkan yang bersangkutan tidak masuk sekolah untuk melaksanakan KBM sudah 3 hari tanpa berita.

Janry Haning mengatakan, dirinya selaku Pimpinan tentu merasa bertanggung jawab karena ini soal nama Lembaga Pendidikan yang terbawah dalam penilaian buruk oleh masyarakat sekalipun itu perbuatan oknum.

Untuk itu langkah tegas yang diambil pihak sekolah adalah segera memanggil yang bersangkutan dan melakukan BAP dan jika hal tersebut benar dan sesuai laporan keluarga korban maka konsekuensinya AYP segera mendapat teguran keras dan dikeluarkan dari sekolah selaku tenaga honor dana bos. Tegas Haning.

Amnon Yulius Pandie (AYP), yang dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya di Nomor: 082 144 428 XXX,- tidak berhasil tersambung. ” nomer yang anda tuju sedang tidak aktf atau sedang berada diluar jangkauan”. Jawaban dari balik seluler miliknya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait