Masalah RLH dan BLT di Desa Balaoli, Kadis PMD dan Pj.Kades Di panggilan Komisi A.

Salah satu RLH tidak menggunakan beton tapi menggunakan tali nilon

Masalah RLH dan BLT di Desa Balaoli, Kadis PMD dan Pj.Kades Di panggilan Komisi A.

ROTE NDAO- Pena Emas.com.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Rote Ndao dan Pj. Kades Balaoli Kecamatan Rote Barat Laut dalam waktu dekat kini akan di panggil Komisi A DPRD Kabupaten Rote Ndao.

Hal ini berkaitan dengan masalah pengelolaan anggaran Dana Desa yang diperuntukan untuk pembangunan fisik Rumah Layak Huni (RLH) yang tidak sesuai prosedur dan pembagian BLT dampak Vovid 19 bagi warga yang menyalahi ketentuan yang berlaku.

Demikian ungkap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Rote Ndao, Vecky M. Boelan,SE kepada Crew media usai melakukan uji petik lapangan di Desa Balaoli kemarin (26/05/2020) di Balaoli.

Kepada wartawan Vecky M. Noelan. mengatakan, Komisi A. DPRD Rote Ndao turun ke Desa Balaoli, menindaklanjuti pengaduan masyarakat Desa Setempat terkait adanya dugaan Pekerjaan Rumah Layak Huni dari Dana Desa 2019 tidak sesuai spesifikasi, Bantuan Langsung Tunai  dari Dana Desa dan Bantuan 10 unit Rumah Layak Huni dari dana Desa 2020 yang tidak tepat sasaran.

Menurut Feky Boelan dari pengecekan lapangan Di Desa Balaoli ditemukan beberapa pembangunan Rumah Layak Huni tidak sesuai Spesifikasi Karena itu Lembaga DPRD akan panggilan dan menggelar rapat bersama pihak pemerintah Desa Balaoli  dan Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Rote Ndao.

“dari hasil cek Lapangan ditemukan Beberapa pembangunan Rumah Layak Huni yang di duga kuat di bangun tidak sesuai Spek, sebagai mitra komisi A, akan kami tindak lanjuti dengan melakukan Rapat Dengar Penadapat dengan pihak-pihak terkait, baik dengan pihak Desa maupun dinas PMD Rote Ndao dan waktunya mudah-mudahan setelah masuk cuti lebaran ini”,ungkap Mantan Wartawan Timex ini.

Sementara terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa 2020 yang tidak tepat sasaran Feky Boelan meminta seluruh para Kepala Desa di Kabupaten Rote Ndao melihat ulang kriteria yang ada agar dalam penyalurannya tidak menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat. Tegas Feky Boelan

Turun ke lapangan untuk melihat langsung keadaan dan fakta fisik tersebut selain Ketua Komisi A, hadir pula Wakil Ketua DPRD Rote Ndao Paulus Henuk,SH bersama Anggota Komisi B. Nur Y Ndu Ufi.

Pelaksansan cek Fisik Pekerjaan Bantuan Rumah Layak Huni yang diduga terbengkalai atau tidak sesuai spesifikasi di Desa Balaoli yang bersumber dari Dana Desa tahun 2019 dan 2020, dan pemeriksaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari dana Desa dan Bantuan 10 unit rumah Layak huni tahun 2020 Kepada Masyarakat yang tidak tepat sasaran.

Pantauan wartawan, Anggota DPRD itu mengecek Rumah Bantuan Layak Huni yang bersumber dari dana Desa tahun 2019 Untuk Thofilus Tasi dan Gerson Lutu di Dusun Balaoli Desa Balaoli,

Rumah Bantuan untuk Thofilus Tasi telah diselesai dikerjakan pada tahun 2019 dan sudah diserahakan kepadanya, Namun saat pengecekan ditemukan kejanggalan bahwa pada tulang sloof pengecoron bagian atas tidak menggunakan Besi Beton tapi menggunakan Tali Nilon,

Rumah bantuan layak huni dari dana desa 2019 untuk Gerson Lutu pada tulang sloof pengecoron bagian atas tidak menggunakan besi Beton

hal ini terjadi karena adanya keterlambatan pengadaan Bahan Material Besi Beton dari tim pengelola kegiatan tingkat Desa tahun 2019 dan waktu itu adanya desakan dari pemerintah Desa kedua rumah tersebut segera di selesaikan secepatnya. (PE/Nasa/Tim).

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait