Pemekaran 10 Desa di Rote Ndao Pakai Dana Eks – PNPM. “ ITU PEMBOHONGAN PUBLIK ”

Camat Rote Barat Laut Elias Talomanafe, S.Pd

Pemekaran 10 Desa di Rote Ndao Pakai Dana Eks – PNPM. “ ITU PEMBOHONGAN PUBLIK

Rote Ndao – Pena Emas.com. Pencairan Dana Eks-PNPM-MP Tahun 2017 oleh UPK dan Bank NTT Rote Ndao yang sebelumnya telah dibekukan oleh PMD Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2015 di akui UPK kalau dana tersebut diserahkan kepada Kadis PMD guna diperuntukan untuk Pemekaran 10 Desa di Kecamatan Rote Barat Laut Kebupaten Rote Ndao.

UPK – PNPM Kecamatan Rote Barat Laut Soleman Selly yang mengatakan, pencairan dana tersebut untuk membiayai kegiatan Pemekaran desa. Ini, sebuah pembohongan publik dan dinilai tidak masuk akal. Sebagai pimpinan wilayah kecamatan Rote Barat Laut akan segera laporkan hal ini kepada atasan di pemerintah daerah tingkat Kabupaten.

Demikian hal ini dengan tegas disampaikan Camat Rote Barat laut Elias Talomanafe,S.Pd saat di konfirmasi di Kantor Camat setempat. Selasa, (19/05) sekitar pukul 14:00 Wita.
Kepada Pena Emas.com, Camat. Elias Talomanafe, dengan nada tegas membantah pernyataan Soleman Selly, UPK Kecamatan Rote Barat Laut atas aliran sejumlah dana PNPM-MP yang bersumber dari Pos Simpan Pinjam Perempuan (SPP) diperuntukan bagi keperluan pemekaran desa di Kecamatan Rote Barat Laut.
Menurut Camat Talomanafe, Pernyataan UPK – PNPM Soleman Selly mengundang polimik bagi pemerintah daerah di mata masyarakat Kabupaten Rote Ndao atas pernyataan publik yang dinilai mencatut nama Kecamatan Rote Barat Laut terkait pencairan dana Eks-PNPM-MP yang tidak procedural tersebut.

Bagaimana bisa Dana Eks PNPM dipakai untuk pemekaran Desa. sumber anggaran saja sudah berbeda, tapi herannya kenapa Soleman Selly bisa kaitkan Dana PNPM-MP dalam pemekaran Desa-Desa di Kecamatan Rote Barat Laut. Tambahnya bernada Tanya.

Selanjutnya. Jelas Elias Talomanafe, Untuk diketahui pemekaran 10 desa pada tahun 2015 sumber anggarannya dari Pemerintah Daerah melalui APBD. sementara dana PNPM-MP pemanfaatannya bagi masyarakat atau kelompok usaha Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

”Saya tidak pernah tahu soal dana SPP – PNPM-MP. itu jumlahnya berapa dan untuk apa?. Sebagai Camat sejak bulan Pebruari 2015. “ ini mencatut nama kecamatan. Saya tidak ketahui soal dana SPP itu bagi pemekaran Desa-Desa, karena sumber dana jelas berasal dari APBD. Sekali lagi saya ulangi dengan mencatut nama Kecamatan itu pernyataan yang tidak benar” Ujar Talomanafe. dengan nada Tegas.

Selain itu, Kata Talomanafe, Pembenaran tentu mengacu pada bukti-bukti ada bukti pencairan, bukti penyerahan dan tentunya ada staf yang ketahui saat penyerahan dana Rp.165.000.000.00,- Tidak mungkin setelah dana dicairkan langsung di serahkan pada Jeremia A.J Mesakh,SE. ( Mantan Kaban PMD ) karena Dinas PMD ini ada bidang serta ada staf yang mengurus bahkan ada mekanismenya.

” Jangan sampai orang sudah Almarhum baru kita bilang uang diserahkan kepada orang yang sudah mati seharunya ada tanda bukti terima ”.UJar Talomanafe.

Seperti sebelumnya Pena Emas.com pada edisi terdahulu, Soleman Selly Ketua UPK – PNPM-MP Kecamatan Rote Barat Laut menjelaskan kepada Wartawan, bahwa setelah dilakukan pencairan maka uang sebesar Rp 165 .000.000.00,- langsung di serahkan kepada Jermia A.J.Messakh,SE (Almarhum ).

Ronald Hendrik Taulo, S. STP, Kabid UED dan PKP Dinas PMD Rote Ndao diruang Kerjanya. Selasa,(19/5) sekitar pukul 12:09 Wita menjelaskan, Total dana sesuai rekapan Rekening UPK BANK NTT dan BANK BRI keadaan sampai dengan print out hasil Koran Tanggal 23 Desember 2019 antara lain: Jumlah Dana di Rekening BANK NTT sebesar Rp. 8.396.177.413.00,- sedangkan pada Bank BRI sebanyak Rp.196.265.738.00,- dan nilai total kedua rekening Rp. 8.538.370,850.00,-

Soal dana yang telah dicairkan tahun 2015 oleh kedua UPK yakni Soleman Selly – Rote Barat Laut dan Migel Dite – Kecamatan Rote Timur. Itu, sementara dalam proses pemeriksaan APIP Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dan kini pihaknya masih menunggu LHP untuk dilaporkan kepada Bupati

“ Pemeriksaan APIP Inspektorat Rote Ndao yang sudah sejak tahun lalu. Waktu sudah lebih dari satu tahun numun hingga saat ini belum ada surat masuk yang diterima soal LHP pencairan dana dua UPK tersebut ”Ujar Taulo.- (PE/memo/riyan)

“kemana dan ada pada siapa uangnya ikuti edisi selanjutnya…!!!”

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait