Perlakuan Main Hakim sendiri,  Oknum IL & ML Terhadap Wartawan Di Rote Ndao Perlu ditindak Tegas

PENA-EMAS.COM –  Oknum IL dan ML Warga Desa Matanae Kecamatan Rote Timur berurusan dengan tindakan hukum oleh Pihak Polsek Rote Timur  Polres Rote Ndao akibat melakukan tindakan tidak sewajarnya terhadap Mikris Ruy (34) Warga Kelurahan Londalusi Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao – Nusa Tenggara Timur.

Korban Mekris Ruy , Wartawan Media Online MetrobuanaNews.com,  ini mengalami perlakuan tidak wajar  dan mendapat tindakan main hakim sendiri  oleh kedua Oknum saat korban kembali dari acara  resepsi pernikahan di Baeoen Desa Hundihopo Kecamatan Rote Timur. Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 02:46 Wita.

Bacaan Lainnya
Sepeda motor Milik Korban Mekris Ruy Wartawan Media online NetribuanaNews.com tergeletak di aspal

Kepada PENA-EMAS.COM  Mikris Ruy ( Korban ) menjelaskan, Sekembalinya dari pesta dan tiba di Persimpangan Jalan Eahun  Kecamatan Rote Timur, Tiba –tiba Ia dihentikan oleh sekelompok orang yang sedang menikmati minuman beralkohol alias Sopi ( minuman khas Rote-red)

Setelah dirinya berhenti dan diajak bergabung  dalam kelompok yang sementara minum tersebut namun dirinya menolak. Ia disuguhkan minuman namun karena dirinya terkesan menolak lalu datanglah pelaku  IL sepupuh dari pelaku ML dengan gelagat tak bersahabat.

Pelaku IL dengan gaya mengangkat bahu dan bajunya ke atas dada kemudian merapatkan tubuh ke korban dan mendorong korban yang masih pada posisi duduk diatas motor sehingga korban terjatuh dan motornya terbentur ke Aspal.

Setelah korban terjatuh.  Pelaku ML merampas Handphone korban dan berkata “ Lu (kamu) mau video video apa “ katanya dalam dialeh daerah setempat disaksikan rekan rekannya. Jelas Mekris.

Menurut Korban Mekris Ruy. Ia merasa kuatir kalau HPnya mengalami kerusakan sementara didalamnya tersimpan sejumlah dokumen Media dan data penting lainnya sehingga ia berusaha meminta untuk dikembalikan sambil  bertanya “ Maksud apa  kamu ambil HP saya” Ujar Korban.

Pelaku ML dengan sikap tidak peduli dengan pertanyaan korban, ML kemudian  berjalan menuju tempat Miras dan minum lagi. Setelah beberapa saat ML kembali dan melakukan pengambilan Video korban dan motornya yang tengah terjatuh di badan jalan dan berusaha lagi hendak memukul korban.

Selanjutnya. Jelas Mekris Ruy. Kejadian yang menimpah dirinya terkesan direncanakan terlebih dahulu oleh para pelaku dan serangan yang datang dari kedua pelaku terhadap dirinya, Kata Ruy adalah tindakan main hakim sendiri sehingga Ia mengambil sikap langsung menghubungi Pihak Polsek Rote Timur untuk melaporkan pristiwa yang dialaminya.

Saat dirinya telpon di terima oleh Kanit Intel Polsek Rote Timur  Dedy Umbulado dan setelah beberapa saat kemudian Kanit Intel Tiba di TKP untuk menolong dirinya sambil membantu mengakat motor korban yang masih tergetak di Aspal;

Selanjutnya  korban dan Kanit Intel menuju ke Mapolsek Rote Timur untuk membuat laporan Polisi. Jelasnya.

Kejadian ini sedang dalam penangan Polsek Rote Timur sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) No: 28/V/2022/SPKT/Sek-Rotim/Polres Rote Ndao. Laporan Polisi oleh Korban diterima oleh Kanit SPKT II Aipda Ignasius Nggata.

Arkhimes Molle,SH,MA.

Arkhimes Molle,SH,MA yang dimintai tanggapannya terhadap perlakuan yang menimpa Wartawan Media Online MetrobuanaNews.com Mekris Ruy oleh oknum IL dan ML, Ia mengatakan, terhadap kejadian tak terpuji ini diharapkan Pihak penegak hukum dengan secepatnya melakukan proses penyelesaian secara hukum.

Menurut Pemimpin Redaksi dan pemilik Media online Pena Group ini, pihaknya sangat menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang dilakoni oleh Warga setempat terhadap rekan Wartawan MetrobuanaNews.com disaat mereka alias para pelaku sedang pesta miras namun tentunya kondisi tersebut tidak dapat menjadi alasan untuk perlakuan mereka tidak diberikan sanksi hukum.

Diera Reformasi ini salah satu kebutuhan public adalah informasi dan untuk menjawab hal ini media sangat penting yang tidak bisa dilepaskan dari peran besarnya Wartawan meskipun hanya dijuluki Kuli Tinta tetapi sangat disesalkan pula bahwa kejadian serupa selalu menjadi tindakan pahit yang dialami para jurnalis.

Belum lama ini tindakan main hakim sendiri terjadi di Kupang dan menimpa salah satu rekan Wartawan dan pimpinan Redaksi salah satu media oleh kelompok oknum dan nyaris merenggut nyawanya.

Kasus ini sedang ditangani serius oleh Polres Kota Kupang. Untuk itu Rote Ndao ini sebenarnya masih suci dari tindakan tak terpuji seperti ini sehingga untuk mencegah tidak terjadi lagi saya minta Polres Rote Ndao perlu menindak tegas para pelaku yang bertindak tidak wajar dengan para Kuli tinda. Di Rote Ndao.

“ Sekali lagi saya minta Polres Rote Ndao tidak lemah dalam penangan kasus – kasus seperti ini sehingga bisa mendatangkan efek jerah” Ujar Pemimpin Redaksi  dan pemilik 5 Media online ini dengan nada Tegas.

Untuk diketahui. Hingga berita ini dipublish, Kapolres Rote Ndao  melalui Kapolsek Rote Timur belum berhasil dikonfirmasi termasuk para pelaku. Crew Media akan mengupayakan dan akan dipublish pada edisi berikutnya. 

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait