PENA-EMAS.COM- Satreskrim Polres Rote Ndao kembali menerima laporan persetubuhan anak dibawah Umur yang terjadi pada Minggu 9 Oktober 2022 sekitar pukul 20:30 wita lalu di Kompleks Hutan Bandara D C Saudale – Desa Lekunik Kec. Lobalain Kabupaten Rote Ndao – NTT.
Hal ini dibenarkan Kapolres Rote Ndao, AKBP. I Nyoman Putra Sandita,SH,S.I.K,MH saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Rote Ndao, AIPTU Anam Nurcahyo,S.I.P Selasa (11/10/2022), belum lama ini.
Kepada Media, Kasi Humas Polres Rote Ndao, AIPTU Anam Nurcahyo,S.I.P melalui sambungan WhatsApp. Membenarkan kasus persetubuhan tersebut sudah ditangani dengan membuat Visum Et Repertum dan dalam penyelidikan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/80/X/2022/SPKT/Res Rote Ndao/Polda NTT.
Anam Nurcahyo. Menjelaskan, kronologi pristiwa berawal dari antara pelaku KM dan korban Mawar. (nama samaran) 17 Tahun berkenalan melalui Medsos Facebook. Pelaku kemudian mengajak dan menjemput korban dirumahnya pergi menonton final pertandingan Futsal Pemuda Bethania Cup V di lapangan Pelabuhan Syahbandar Ba,a.
Selesai menonton pelaku KM mengantar pulang Mawar. Namun, tidak langsung pulang kerumah tetapi mengarahkan tujuan dengan membawah Mawar menuju dalam kompleks hutan Bandara D C Saudale Baa Rote.
Selanjutnya Pelaku KM memaksa Mawar berhubungan badan dengan cara memeluk korban dan membanting ke tanah, membuka pakaian korban secara paksa dan melakukan hubungan hubungan intim dengan korban sebanyak satu kali.
Kejadian tersebut, Korban melaporkan kepada saksi FS (adalah Om Kandung korban) untuk mendatangi SPKT Polres Rote Ndao membuat laporan Polisi dan diproses hukum. Jelas Anam Nurcahyo.
Hingga berita ini dipublish, Keluarga korban dan Pelaku KM belum berhasil dikonfirmasi media.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
