Soal Hutang, Kontraktor Cv. Evchadori Akan Kembali dipolisikan

PENA-EMAS.COM. Akibat tidak adanya itikad baik dan ingkar  perjanjian untuk kesepakatan pembayaran pelunasan biaya sewa Skap Folding pada Hebron Bangunan Senilai Rp. 16.300.000,- oleh  Kontraktor Cv. Evchadori, EPY PADJA yang beralamat di Jl. Sasando, Nomor 10 Kupang NTT, buat Sonni Suwongto naik pitam dan tak segan-segan akan kembali laporkan Kontraktor Pelaksana ke Kantor Polisi

Demikian tegas Sonni Suwongto Pemilik Toko Hebron Bangunan yang berdomisili di Desa Baadale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, kepada media ini.
Kemarin Sekitar Pukul 09:25 Wita.

Bacaan Lainnya

” Sampe Sekarang janji tinggal janji, sedangkan Proyek Sudah Selesai”. Ujar Sowongto bernada Kesal

Menurut Sonni Suwongto, Total Skap Folding yang disewakan Kontraktor Pelaksana Cv. Evchadori Epy Padja melalui pelaksana lapangan Jhon Terik untuk datangi pihaknya selaku pemilik material tersebut dengan jumlah sewa pertama sebanyak 26 set, jumlah biayanya Rp. 11.700.000,- dan sewa kedua sebanyak 16 set dan biayanya Rp. 9.600.000,- sehingga Total Rp. 21.300.000,- dan pada Tanggal 4 Agustus 2022, Kontraktor Pelaksana Epy Padja mentransfer uang sebanyak Rp. 5.000.000,- ke Rekening milik Sonni Suwongto, dan tersisa yang belum dilunasi Rp. 16.300.000,- hingga saat ini

Selanjutnya. Meskipun waktu pelaksanaan pekerjaan telah berakhir Tanggal 25 Maret 2022, namun pembayaran baru saja melunasi Rp. 5.000.000,- dari Total yang dibayarkan Rp. 21.300.000,- dan masih tersisa Rp.16.300.000,- hingga dengan saat ini Epy Padja maupun Jhon Terik tidak melunasinya.

Utang kontraktor Cv. Evchadori terkait Pelaksanaan kegiatan dan pengembangan SPAM Kabupaten Rote Ndao di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko dengan Total Anggaran Rp. 1.397.868.000,-

Untuk diketahui, persoalan hutang sewa Skap Folding pernah dilaporkan oleh Pemilik Toko Hebron, Sonni Suwongto sejak Tanggal 19 Mei 2022 dengan Laporan Polisi : 25/V/SPKT/ Sek/Lobalain/Polres Rote Ndao/Polda NTT dan berniat kembali mendatangi Kantor Kepolisian jika terkesan berdiam diri. Tandasnya.

Hingga berita ini dipublish kontraktor belum berhasil di konfirmasi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait