YL Siswa SMAN 2 Lobalain di usir dari Rumah Kades Kolobolon “Diduga Hamil”

PENA-EMAS.COM – YL adalah Siswi SMA Negeri 2 Lobalain Asal TTS Diusir dari Rumah walinya Estaf Mbuik (Kepala Desa Kolobolon) Karena Diduga kuat sudah Berbadan Dua (hamil)

Hal ini dikatakan Asti Timaubas Warga Tua Buna Rt 006, Rw 003, Dusun 3, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, yang mengakui sebagai salah seorang keluarga “YL” saat dihubungi Crew Media ini  Senin (28/03/2022), Sekitar Pukul 14:11 Wita.

Bacaan Lainnya

kepada Crew Media, Asti Timaubas mengakui kalau masih punya hubungan keluarga dengan “YL”, Mereka masih sekampung asal dari Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, dan memiliki tautan keluarga yang sangat dekat.

Foto: Asti Timaubas keluarga YL

Asti Timaubas menjelaskan,  Dirinya merasa curiga saat  mengamati perut sepupunya “YL” yang adalah Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), Negeri 2 Lobalain  Kabupaten Rote Ndao yang kelihatan berbeda dengan biasanya perut seorang Wanita.  terlihat  semakin membesar,  ketika  “YL” mendatangi  kediamannya, Minggu (27/3/2022), Sekitar Pukul 14:00 Wita,

Menurut Asti, ketika YL mendatangi rumahnya,  selaku keluarga da nasal sekampung di Desa Kualin, Kabupaten Timur Tengah Selatan(TTS). Ia meminta untuk YL mengatakan yang sejujurnya akan hal yang terjadi pada diri YL, namun saat itu “YL” hanya bisa menunduk dan berdiam diri.

Saya merasa Curiga Kata Asti Timaubas, kemudian secara spontan dirinya meminta YL mengangkat bajunya, untuk melihat perubahan perutnya dan di duga YL  telah hamil dengan usia kandungan sekitar 6 memasuki 7 bulan

“Lu tolong jujur karena Beta anggap lu Beta punya adik. Sampai beta angkat dia punya baju keatas dan raba-raba dan lihat perutnya koh perut YL Nampak  membesar”.Ujar Asti.

Hal senada juga disampaikan oleh Juliana Abi, Warga Desa Kolobolon yang berasal dari TTS yang menikah di Desa Kolobolon. Ia mengaku pernah menemui YL beberapa waktu lalu dan menanyakan soal kondisi perut yang terlihat semakin membesar tersebut namun jawaban YL selalu bersikap diam dan tertunduk.

Selanjutnya Jelas Juliana, Ia menanyakan pada YL  apakah setelah di usir dari kediaman EM sang kades Kolobolon oleh sang istrinya EM sejak beberapa bulan kemarin apakah sudah beritahukan ke pihak orang tua atau belum?, Namun YL hanya cuma menjawab kalau hingga saat ini belum memberi informasi ke orang tua dan keluarga di TTS karena sudah dibatasi dan dilarang oleh EM untuk mengatakan keadaannya kepada pihak lain.

“Tidak cerita karena bapa EM larang saya untuk cerita siapa-siapa”. Ujar Juliana sambil meniru ucapan YL.

Kristian Mbuik seorang warga Desa Kolobolon membenarkan bahwa YL sudah tinggal dirumahnya beberapa bulan ini, awalnya kedatangan YL ke Rote Ndao atas permintaan EM ke pihak keluarga di Kabupaten TTS sejak YL selesai lulus dari bangku SMP.

Foto YL yang diusir dan diduga menjadi korban

Selanjutnya “YL”  saat ditemui  dikediaman Kristian Mbuik, YL mengakui dirinya ke Rote Ndao sejak Tahun 2019 lalu dan sekarang berstatus sebagai siswa kelas 3 pada SMA Negeri 2 Lobalain. Jelasnya.

YL mengatakan, dirinya berpindah kerumah Kristian Mbuik akibat diusir oleh Istri Sang Kepala Desa Kolobolon, Hori Selfiana Fangidae sejak Bulan Februari 2022.

Kemudian Soal riwayat penyakit yang dideritanya  YL mengatakan, dirinya sudah pernah diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Baa, dan hasil medis menerangkan kalau ada pembengkakan dalam perut dan dirinya mengalami gangguan pada paru-paru. Katanya.

Hori Selfiana Fangidae ( Istri EM) ketika dikonfirmasi dikediamannya terkait penyebab YL diusir dari rumahnya. Ia, membenarkan kalau pada Bulan Desember 2021  lalu dirinya  mengusir YL dari rumah karena YL pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahu kepada dirinya saat pergi ion rambut dirumah tetangga.

“penyebab lain untuk mengusir YL tidak ada,” kata Hori Fanggidae. Sambil pergi meninggalkan Crew Media ini dengan alasan untuk pergi sebentar mencari anaknya hingga Crew Media ini pulang karena menunggu Hori Fanggidae tidak kembali.

Kades EM

Secara terpisah, Kepala Desa Kolobolon EM yang berhasil terkonfirmasi Selasa (29/3/2022), Sekitar Pukul 09:38 Wita melalui sambungan teleponnya Nomor: 081 246 825 XXX, Ia malah kembali mempertanyakan kembali maksud dan tujuan Wartawan mendatangi Desa Kolobolon.

“pagi 0m, Beta mau tanya kemarin ada datang disini koh?. siapa yang suruh bapa, dan dengan siapa datang, dalam rangka?,” Tanya EM.

Ketika dijelaskan oleh PENA-EMAS.COM akan maksud dan tujuan untuk kepentingan investigasi sesuai informasi masyarakat, EM menguraikan krologis akan kedatangan YL Warga Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS tujuan melanjutkan Sekolah di Kabupaten Rote Ndao.

Selanjutnya EM, mengakui kalau dirinya yang membawah YL dari kampung TTS, ke Rote Ndao, namun akhir-akhir ini YL  bersilang pendapat (selisih), dengan istrinya Hori Selfiana Fangidae, akhirnya YL merasa tidak nyaman dirumah dan meninggalkan rumahnya karena mendapat tekanan dari istrinya Hori Selfiana Fangidae. Jelas EM.

Selanjutnya EM mengatakan,  YL meningalkan rumahnya dan berpindah kerumah Kristian Mbuik yang lebih kurang berjarak 100 meter  dari rumahnya dan sekalipun YL berpindah rumah, semua pembiayaan yang menjadi keperluan YL menjadi tanggung jawab dirinya.

Sementara ini lanjut EM. Masih menunggu waktu nantinya seusai ujian dirinya akan mengantarkan YL kerumah orangtua kandungnya di Desa Kualin, TTS, hal itulah menjadi beban tanggung jawab dirinya selaku Wali akan berakhir, itu komitmen dirinya bersama kedua orang tua YL. Jelasnya.

“Bila adanya informasi yang begini dan begitu, itu informasi tidak betul (bohong), baru-baru ini mereka infokan anak ini (YL-red), hamil dan saya langsung membawah ke pihak medis untuk melakukan rongseng dan buktinya ada pada Beta(Saya-red). Beta tunggu dong buat laporan dan itu baru Beta tuntut kembali dengan bukti hasil LAB lengkap itu, tatapi dong ada ragu-ragu dan takut, sudah lewat periksa awal di Pustu, Puskemas, Rumah Sakit Umum dan sudah cek lengkap. Beta gentar kecuali Beta makan uang diatas 200 juta keatas”, Ujar EM dari balik Telpon.

Kades Kolobolon EM menjelaskan pula, sesuai hasil LAB yang dikantongi dirinya terkait pemeriksaan berhembusnya informasi bahwa YL hamil, dan setelah selesai diperiksa ternyata keterangan hasil LAB, menerangkan Negatif Hamil. Katanya.

Terkait riwayat penyakit yang diderita oleh YL sudah sejak 3 Minggu terakhir ini, EM mengatakan, menurut pihak Medis, itu penumpukan cairan didalam perut karena jarang buang air besar (BAB), dari pihak Dokter sudah memberikan obat untuk melancarkannya dan sudah membaik. itu berdasarkan hasil LAB  Rumah Sakit Umum Daerah Baa.

Untuk gangguan kesehatan yang dialami oleh YL, itupun sudah diketahui oleh kedua orangtua dan keluarga di Desa Kualin TTS, Jawab EM

Ketika ditanyai soal kepastian YL diusir dari rumahnya selaku Wali, Ia mengatakan itu sejak awal Bulan Februari 2022, soal penyebab YL diusir keluar dari rumah akibat selisih pendapat terkait dengan pengurusan anak kandungnya dan Hori Selfiana Fangidae.

” Hingga dengan berita ini dipublikasikan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lobalain, belum berhasil dikonfirmasi Media ini.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait