PENA-EMAS.COM. Febriana Tunis Kabnani Pasien RS Leona Kupang yang meninggal akibat Covid 19 bukan Vaksin.
Hal ini menjadi polemik ditengah masyarakat karena pristiwa tersebut dinilai oleh warga adalah akibat Vaksin bukan COVID 19.
Febriana Tunis Kabnani (39) warga
RT 001 RW 001 Desa Oebola Dalam Kec. Fatuleu Kab. Kupang. yang meninggal pada 10 juli 2021 pukul 07.00 wita di RS Leona Kupang yang terkonfirmasi akibat Covid
Polemik yang tengah berkembang kalau Febriana Tunis Kabnani meninggal setelah Selesai di vaksin.
Hal ini amat sangat menggangu Kenyamanan bagi masayarakat yang sudah di vaksin dan begitu pula bagi mereka yang belum.
Kepala Desa Oebola Jhon Tapmanu, saat dihubungi pertelpon. Ia mengatakan, Almarhumah selama sakit tidak berada di Desa Oebola Kec. Fatuleu tetapi di Kec. Oemofa. Jelasnya.
Babinsa Koramil 1604-02/Cmplg
Yopi Nenogasu. Mengakui dalam laporanya menjelaskan, Evakuasi jenazah bersama Tim covid Kab Kupang Almarhumah yang meninggal dinyatakan Positif.
Fakta – Fakta, menurut Babinsa setempat, Sabtu tanggal 10 Juli 2021, sekitar pukul 07.00 WITA Pasien terkonfirmasi Covid – 19 di RSU Leona Kota Kupang.
Almarhumah sebelumnya memiliki Riwayat sakit usus selama 6 bulan, selanjutnya, Kamis (08 /07/2021), sekitar pukul 10.00 wita, Alamrhumah dibawa keluarga ke RSU Leona Kota Kupang.
Sekitar pukul 17.26 Wita almarhumah dirapid Antigen dan dinyatakan Positif Covid 19 dan langsung masuk Ruang Isolasi di RS Leona Kota Kupang. (09/07/ 2021), kemudian pihak Keluarga meminta untuk Korban dilakukan Test Swab PCR, namun sampai dengan Korban dinyatakan meninggal dunia hasil Test Swab PCR belum keluar. Jelasnya.
Terkait tempat penguburan Korban, saudara kandung Almarhumah, Aser Kabnani telah berkoordinasi dengan Kasat Pol PP K.M.S Manafe, SH sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Kupang sehingga bersepakat Almarhumah akan dikuburkan secara Protokol Kesehatan dan keluarga meminta dikuburkan di Pekuburan Keluarga di RT 02,RW 01. Desa Nunmafo Kec. Amabi Oefeto Timur Kab. Kupang.
Mayat Korban diantar dan dikawal oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 Kab. Kupang, untuk dikuburkan secara Protokoler kesehatan Penguburan Pasien terkonfirmasi Covid 19. Tambahnya.
Sementara Ronni Naatonis , Camat Fatule’u yang di konfirmasi melalui sambungan selulernya. Sabtu (10/7) sekitar pukul 06.00 Wita. Ia mengatakan, Untuk mengklarifikasi isu yang berkembang dalam masyarakat Camplong Fatule’u , Khususnya Desa Oebola Dalam akibat meninggalnya Ibu Febriana Tunis Kabnani, 39 tahun pada 10 juli 2021 pukul 07.00 wita di RS Leona Kupang akibat vaksin itu tidak benar.
” itu sangat tidak benar hanya berita bohong ” Ujarnya.
Selanjutnya Ronni Naatonis. menjelaskan, sebagai Ketua Tim Sat Gas Penanggulangan Covid bersama-sama dengan Polsek Fatuleu dan Koramil 1604-02 Kab Kupang, kalau Almarhumah meninggal akibat penyakit yang di deritanya selama 6 bulan sehingga gampang terserang virus Corona.
Menyangkut Lokasi Pemakaman yang membuat Resah Masyarakat, Camat Fatule,u mengatakan, Untuk Sementara bersama sama dengan Polsek dan Koramil setempat sedang melakukan pendekatan dengan Tokoh Adat Serta Tokoh Masyarakat setempat untuk memberikan lahan buat lokasi Pemakaman korban Covid dan Juga Tempat pemakaman Umum (TPU) Agar tidak lagi di makamkan pada tempat Pemakaman Keluarga. Katanya.
Camat Ronni Naatonis. Mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi Oleh Isu dan polemik yang tidak benar tetapi marilah bekerja sama dengan Pemerintah dan jangan gegabah , saling menjaga diri masing masing serta selalu tetap mematuhi pada Protokoler Kesehatan.(PI.AR-JB)
Febriana Tunis Kabnani Pasien RS Leona Kupang yang meninggal akibat Covid 19 bukan Vaksin.
Hal ini menjadi polemik ditengah masyarakat karena pristiwa tersebut dinilai oleh warga adalah akibat Vaksin bukan COVID 19.
Febriana Tunis Kabnani (39) warga
RT 001 RW 001 Desa Oebola Dalam Kec. Fatuleu Kab. Kupang. yang meninggal pada 10 juli 2021 pukul 07.00 wita di RS Leona Kupang yang terkonfirmasi akibat Covid
Polemik yang tengah berkembang kalau Febriana Tunis Kabnani meninggal setelah Selesai di vaksin.
Hal ini amat sangat menggangu Kenyamanan bagi masayarakat yang sudah di vaksin dan begitu pula bagi mereka yang belum.
Kepala Desa Oebola Jhon Tapmanu, saat dihubungi pertelpon. Ia mengatakan, Almarhumah selama sakit tidak berada di Desa Oebola Kec. Fatuleu tetapi di Kec. Oemofa. Jelasnya.
Babinsa Koramil 1604-02/Cmplg
Yopi Nenogasu. Mengakui dalam laporanya menjelaskan, Evakuasi jenazah bersama Tim covid Kab Kupang Almarhumah yang meninggal dinyatakan Positif.
Fakta – Fakta, menurut Babinsa setempat, Sabtu tanggal 10 Juli 2021, sekitar pukul 07.00 WITA Pasien terkonfirmasi Covid – 19 di RSU Leona Kota Kupang.
Almarhumah sebelumnya memiliki Riwayat sakit usus selama 6 bulan, selanjutnya, Kamis (08 /07/2021), sekitar pukul 10.00 wita, Alamrhumah dibawa keluarga ke RSU Leona Kota Kupang.
Sekitar pukul 17.26 Wita almarhumah dirapid Antigen dan dinyatakan Positif Covid 19 dan langsung masuk Ruang Isolasi di RS Leona Kota Kupang. (09/07/ 2021), kemudian pihak Keluarga meminta untuk Korban dilakukan Test Swab PCR, namun sampai dengan Korban dinyatakan meninggal dunia hasil Test Swab PCR belum keluar. Jelasnya.
Terkait tempat penguburan Korban, saudara kandung Almarhumah, Aser Kabnani telah berkoordinasi dengan Kasat Pol PP K.M.S Manafe, SH sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Kupang sehingga bersepakat Almarhumah akan dikuburkan secara Protokol Kesehatan dan keluarga meminta dikuburkan di Pekuburan Keluarga di RT 02,RW 01. Desa Nunmafo Kec. Amabi Oefeto Timur Kab. Kupang.
Mayat Korban diantar dan dikawal oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 Kab. Kupang, untuk dikuburkan secara Protokoler kesehatan Penguburan Pasien terkonfirmasi Covid 19. Tambahnya.
Sementara Ronni Naatonis , Camat Fatule’u yang di konfirmasi melalui sambungan selulernya. Sabtu (10/7) sekitar pukul 06.00 Wita. Ia mengatakan, Untuk mengklarifikasi isu yang berkembang dalam masyarakat Camplong Fatule’u , Khususnya Desa Oebola Dalam akibat meninggalnya Ibu Febriana Tunis Kabnani, 39 tahun pada 10 juli 2021 pukul 07.00 wita di RS Leona Kupang akibat vaksin itu tidak benar.
” itu sangat tidak benar hanya berita bohong ” Ujarnya.
Selanjutnya Ronni Naatonis. menjelaskan, sebagai Ketua Tim Sat Gas Penanggulangan Covid bersama-sama dengan Polsek Fatuleu dan Koramil 1604-02 Kab Kupang, kalau Almarhumah meninggal akibat penyakit yang di deritanya selama 6 bulan sehingga gampang terserang virus Corona.
Menyangkut Lokasi Pemakaman yang membuat Resah Masyarakat, Camat Fatule,u mengatakan, Untuk Sementara bersama sama dengan Polsek dan Koramil setempat sedang melakukan pendekatan dengan Tokoh Adat Serta Tokoh Masyarakat setempat untuk memberikan lahan buat lokasi Pemakaman korban Covid dan Juga Tempat pemakaman Umum (TPU) Agar tidak lagi di makamkan pada tempat Pemakaman Keluarga. Katanya.
Camat Ronni Naatonis. Mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi Oleh Isu dan polemik yang tidak benar tetapi marilah bekerja sama dengan Pemerintah dan jangan gegabah , saling menjaga diri masing masing serta selalu tetap mematuhi pada Protokoler Kesehatan.(PE06/010)