Bupati Halmahera Timur Tiba-tiba Jatuh Saat Orasi Sebelum Meninggal

Bupati Halmahera Timur Tiba-tiba Jatuh Saat Orasi Sebelum Meninggal

Jakarta – Pena- emas.com. Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud meninggal dunia setelah mendaftar untuk Pilkada 2020. Sebelum meninggal dunia, Muhdin tengah berorasi politik di depan pendukungnya.

Bacaan Lainnya

“Setelah pendaftaran yang berlangsung pada Jumat, 4 September, pukul 10.00 WIT, calon petahana ini berorasi politik di hadapan simpatisan serta pengurus partai pengusung.

Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud, diusung oleh Partai NasDem, Demokrat, Golkar, Hanura, dan PKPI,” bunyi keterangan tertulis yang disampaikan Dirjen Otda Akmal Malik, Jumat (4/9/2020).

Akmal Malik mendapatkan laporan dari Sekdaprov Maluku Utara terkait meninggalnya Bupati Halmahera Timur. Bupati Halmahera Timur saat itu berorasi di kediamannya.

Detik terakhir saat Almarhum jatuh

Orasinya,  saat itu baru berlangsung 20 menit. Secara tiba-tiba, Muhdin terjatuh dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

“(Orasi) yang berada di kediamannya, Desa Sangaji, Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Haltim. Sekitar 20 menit orasi politik berlangsung, tiba-tiba almarhum terjatuh dari podium, langsung dilarikan ke RSUD Kota Maba, namun nyawa almarhum tidak tertolong,” bunyi keterangan itu.

Belum diketahui penyebab meninggalnya Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud, yang merupakan politikus Partai Golkar.

Diketahui, dalam Pilbup Halmahera 2020, pasangan Muhdin-Anjas didukung Golkar, Partai NasDem, Demokrat, Hanura, dan PKPI.

Demikian seperti diberitakan oleh Andhika Prasetia – detikNews Jumat, 04 Sep 2020.

Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud sebelum meninggal dunia kalimat terakhir dalam orasinya. Ia mengatakan, “Tuntaskan fondasi pembangunan negeri ini. Untuk selanjutnya kami akan serahkan kepada generasi – generasi ketiga. Fondasi pembangunan negeri ini harus kokoh, harus tangguh” ucapnya setelah itu dalam hitungan detik langsung terjatuh.(PE/Red)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait