KUPANG, pena-emas.com. Bupati Terpilih Kabupaten Sabu Raijua Periode 2020 – 2025, Orient P Riwu Kore bersilaturahmi ke Parpol Pendukung setelah diketahui kepastian kemenangan dirinya dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 yang lalu di Kabupaten Sabu Raijua.
Bupati Kabupaten Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kore ( Paket Ie Rai) – Orient P Riwu Kore- Thobias Uly bersilaturahmi ke Kediaman Ketua DPW Partai Perindo Propinsi NTT, kemarin di damping Istri dan Tim Pemenangan Paket Ie Rai
Kunjungan yang bernuangsa kekeluargaan tersebut untuk menyampaikan dan menginformasikan hasil kemenangan Pilkada Sabu Raijua yang telah di menangkan Paket Ie Rai – Orient P Riwu Kore- Thobias Uly.
Hal ini disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Propinsi NTT Drs Jonathan Nubatonis saat di Hubungi Rabu (16/12/2020) sekitar 22:12 Wita.
Drs Jonathan Nubatonis. Kepada Pena-emas.com, membenarkan pertemuan tersebut sebagai kunjungan Bupati terpilih Sabu Raijua dalam rangka menyampaikan hasil pilkada bagi seluruh Partai Pendukung Paket Ie Rai – Orient P Riwu Kore- Thobias Uly.
Selanjutnya Jonathan Nubatonis mengatakan, Dalam kunjugan Bupati Sabu Raijua yang terpilih, selain untuk menyampaikan hasil Pilkada tetapi juga meminta petunjuk dan saran baginya sebagai Kepala Daerah yang akan memimpin Kabupaten Sabu Raijua lima Tahun kedepan.
Menurut Mantan Anggota DPD – RI ini ada dua hal yang disampaikan sebagai masukan bagi Bupati terpilih dalam memimpin Sabu Raijua lima tahun kedepan.
Kedua Hal tersebut adalah sebut Nubataonis. Pertama terkait dengan pemanfaatan APBD untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan Masyarakat kabupaten Sabu Raijua lima tahun dan Kedua adalah optimalkan Sumber sumber Pendapatan Asli Daerah untuk meningkatan kelas atau posisi Kabupaten Sabu Raijua sebagai daerah otonom yang masih tertinggal..
Menurut Jonathan Nubatonis, Propinsi Bali NTB dan NTT itu sama sama diperdirikan dengan UU No. 64 tahun 58 Tentang Propinsi Bali NTB dan NTT tetapi Propinsi yang dibentuk ini, untuk Propinsi Bali sudah tidak ada Kabupaten tertinggal., dan NTB masih satu yakni Kab.Lombok Utara sedangkan Propinsi NTT masih 13 Kabupaten, dan sesuai Peppres Nomor : 6 Tahun 2020 salah satunya yang masih tertinggal termasuk Kabupaten Sabu Raijua.
Daerah lainnya yakni 4 Kabupaten di daratan Pulau Sumba, 4 di daratan Pulau Timor, Kemudian Daratan Flores ada Kabupaten Lembata dan Manggarai Timur kemudian Kab Alor, Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Untuk itu kepada Bupati terpilih Sabu Raijua lima tahun kedepan tidak menggunakan APBD sesuka hati karena ukuran daerah tertinggal itu ada indikatornya yang disebut Indeks Pembangunan manusia (Human development index) antara lain Kesehatan, Pandidikan dan Ekonomi hal ini harus diperhatikan guna mengeluarkan sabu Raijua dari status tertinggal
Tingkatkan. Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lanjut Jonathan Nubatonis, Hal ini disebut “Asli” karena daerah otonomi itu PAD menjadi jantung sementara di Sabu Raijua PAD-nya hanya Rp. 30 Milyard. PAD-nya meningkat naik apabila sumber PAD ini dibuka. Baik di laut maupun darat maka akan terjadi pembukaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja serta perputaran ekonomi meningkat karena perputaran uang yang beredar semakin banyak di Sabu Raijua. Jelasnya.
“Kami akan mencari waktu yang tepat untuk mengumpulkan calon terpilih yang mendapat dukungan Partai Perindo guna memberikan masukan. jangan hanya kita membuka ruang untuk mendapat tiket masuk tetapi tidak perhatikan lima tahun kedepan. Ini namanya terbang sesuka hati lalu akhirnya kosong juga” Tutup Jonathan. (memo)