PUSKESMAS BAA, BERIKAN PELAYANAN TANPA SKRINING DAN PROSES CEK UP MEDICHAL DOKTER

Foto: Puskesmas Ba,a Lobalain – Rote Ndao. (doc PE 30/10)

Rote Ndao. Pena Emas.com Masyarakat keluhkan pelayanan Puskesmas Baa – Lobalain Kab. Rote Ndao yang melakukan pelayanan tanpa standar pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhan pengobatan pada Puskesmas setempat.

Hal ini dikeluhkan beberapa warga yang berhasil di temui di ruang Farmasi dan Poli Umum puskesmas hari ini Rabu (30/10) sekitar pukul 08:30 wita.

Itha Thonak warga Kelurahan Namodale. di Puskesmas Baa mengakui dirinya sudah sekitar dua bulan datangi puskesmas Baa tidak pernah menjumpai satu dokter pun yang namanya tertera pada Papan Daftar Petugas pada Poli Umum dan Ruang tindakan pelayanan medis bagi pasien.

Nama – nama dokter yang bertugas di Puskesmas Ba,a

Ia katakan, sakit yang di deritanya tidak kunjung sembuh meskipun sudah menjadi pengunjung rutin Puskesmas namun diduga obat yang diberikan tanpa melalui proses skrining dan cek up medichal oleh Dokter.

Hal senada dikeluahkan oleh Tirsa Bessie. Soal pelayanan dokter di ruang poli umum. Ia mendapat informasi dari staf puskesmas Baa kalau dua orang dokter yang bertugas di Puskesmas sedang berada diluar daerah.

“dr. Septriana M. Haning dan dr. Nelly Febriany Riwu sementara mengikuti Pra Jabatan selama 3 bulan kedepan di luar daerah” ujarnya sesuai informasi yang perolehnya.

Foto: Antrian diruang Poli Umum untuk jalani tensi darah (doc PE 30/10)ni

Sementara Evi Bessie. di ruang tunggu loket pengambilan obat. Ia mengatakan, kalau pernah mendatangi puskesmas Baa guna berobat sakit pada bagian kakinya namun setelah diberikan obat tidak sesuai dengan keluhan penyakit yang di derita karena mengalami sakit asam urat malah di berikan obat maag( lambung-red) sehingga dirinya tidak komsumsi obat tersebut.

Hal ini disebabkan karena obat yang diberikan tidak melalui pemeriksaan dan skrining dokter puskesmas Baa tetapi dari staf yang bertugas pada Poli umum Suyatno, A.Md, Kep.

Foto: Empat jenis obat yang diterima salah satu pasien tanpa Skrining hari ini Rabu(30/10) yang sakit batuk pilek.

Pantauan Pena Emas.com. di Puskesmas Baa – Lobalain Hari ini Rabu (30/19) Pukul 08:00. Wita, proses pelayanan medis saat awal pasien memasukan kartu berobat ke Kotak, kemudian menunggu namanya dipanggil oleh petugas untuk mendapat register pada buku daftar pasien.

Pasien menuju ke tempat antrian pada ruang Poli Umum dan Ruang tindakan untuk menunggu.

Pasien kemudian jalani layanan Tensi Darah, menimbang berat dan tinggi badan, lalu pasien masuk ke ruang Poli Umum dan Ruang tindahkan untuk kembali bertemu staf medis.

Selanjutnya, pasien langsung di berikan nota resep agar pasien mengantri obat di ruang Farmasi tanpa skrining dan cek up medichal lanjutan apapun dari tenaga dokter pada hal sebagaimana terpampang sejumlah Daftar nama tenaga yang bertugas pada Puskesmas Baa.

Diantaranya ada nama : dr. Septriati M.Haning, dr. Nelly Febriani Riwu, Suyatno, A.Md, Kep dan Veronika Alvionita, A.Md, Kep.

Salah seorang warga yang melihat kondisi pelayanan di Puskesmas yang ditemui Pena Emas com. Di Puskesmas Baa, Ia. mengatakan, pelayanan Puskesmas yang semega ini gedungnya tapi tidak melihat pada aturan standar pelayanan bagi masyarakat kedepan bisa menimbulkan masalah.

Bisa terjadi masalah pasien meninggal akibat mendapat obat tanpa skrining dan cek up medichal serta harapan pasien sembuh malahan tanpa sakit akibat obat tidak cocok untuk dikonsumsi.

Yang vatal lagi bagaimana dan siapa yang bertanggung jawab apabila terjadi masalah yang timbul akibat pelayanan yang tidak seuai aturan dan profesional. Tandasnya bernada kesal. Sambil meminta kondisi ini harus menjadi perhatian serius Pemetintah daerah sesuai Permenkes.RI Nomor: 43 Tahun 2016

Dan untuk itu. DPRD Rote Ndao diminta perhatiannya sebagai wakil rakyat terhadap situasi ini untuk melihatnya dari dekat, tidak hanya melihatnya sebelah mata. Katanya.

Kepala Puseksmas Baa, Sitti Harapiah, ketika dikonfirmasi tidak berada di tempat dan informasi yang di peroleh dari salah satu petugas loket. Kalau. Sitti Harapiah lagi bertugas di luar daerah

” ibu Kapus sonde ada karena lagi tugas luar daerah”. Ujar salah seorang staf.

Penulis: Riyan
Editor : Arkhimes

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait