PENA-EMAS.COM Ulah Anggota Polri AIPDA Amsal S.Adoe Anggota Polisi Polres Rote Ndao bisa menjadi pintu masuk untuk menguak pelaku lainnya yang selama ini diduga menjadi Calo alias makelar penerimaan calon Bintara polri khususnya diwilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Pengembangan Inisiatif Advokasi Rakyat (PIAR), Nusa Tenggara Timur, Ir. Sarah Lery Mboeik, kepada wartawan belum lama ini melalui sambungan telepon selular.
Sarah Lery Mboeik menegaskan dengan nada berharap, setelah terungkapnya makelar calon Seleksi Bintara Polri yang dilakoni oleh AIPDA. Amsal S.Adoe diharapkan pihak Propam Polda-NTT dapat mengungkap dugaan pelaku lain yang selama ini turut bermain dalam penerimaan calon Bintara Polri diwilayah hukum Polda-NTT.
” ini menjadi pintu masuk juga bagi korban-korban yang lain agar berani melapor ke Polda NTT untuk mendapatkan tindakan hukum dan ganti kerugian yang sudah di alami oleh para korban di kabupaten Rote Ndao dan diluar kabupaten Rote Ndao,” kata Ir. Sarah Lery Mboeik.
Selanjutnya. kata Mboeik, Diharapkan kepada Penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam), Polda NTT dan Subdit Krimsus agar secepatnya bisa membongkar kasus ini ke permukaan tanpa pandang bulu dan seluruh kerugian para korban serta hak-haknya harus dikembalikan.
“Saya berharap kepada bidang Propam Polda NTT dan Subdit Krimsus Polda NTT agar secepatnya bisa membongkar kasus ini kepermukaan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
