Tim Forensik dan INAFIS  Satreskrim Polres Rote Ndao Autopsi  Korban Pembunuhan 

Tim Forensik dan INAFIS  Satreskrim Polres Rote Ndao Autopsi  Korban Pembunuhan 

Rote Ndao, pena-emas.com. Tim Firensik dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) atau identifikasi Tempat Kejadian Perkara, Polres  Rote Ndao  melakukan outopsi jenasah korban pembunuhan Melkias Patola (57) warga Rt. 001 / Rw.001 Desa Tungganamo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao – Nusa Tenggara Timur.

Bacaan Lainnya

Dalam proses pembongkaran dan Autopsi  pihak Polres melibatkan Tim Forensik Bidang Dokkes Polda NTT yang turut untuk mengautopsi jenasah di pemakaman Umum Daiosin I Desa Tunganamo Kecamatan Pantai Baru. hari ini Jumat (09/10/2020) mulai jam 10 : 00 s/d 11.30 wita.

Proses autopsi terhadap jenazah Melkias Patola,  oleh tim dokter Forensik Biddokkes Polda NTT, berjumlah 3 orang antara lain: dr.Edi Syahputra Hasibuan.Sp.F (Kasubbiddokpol Biddokkes Polda NTT), IPDA Krispinus R. Meo Amd.Kep(Paur I Subbidokpol Biddokkes Polda NTT) dan Briptu Dian Nofitassari Umbu Nay SKM.(Banum Doksik Subbidokpol Biddokkes Polda NTT).

Keluarga Almarhum Melkias Patola,
Paulus Patola saat ditemui usai pelaksanaan Outopsi, Ia mengatakan Awalnya kami tidak mau outopsi jenasah karena isteri korban sangat panik sehingga menolak di outopsi saat mayat di temukan.

” Dalam perjalan selama 12 hari kemudian berkat kerja keras pihak Kepolisian Polres dan Polsek Pantai Baru berhasil mengungkap insiden meninggalnya Melkias Patola, Akhirnya hari ini (9/10) pihak Polres Rote Ndao bersama Polsek Pantsi Baru membongkar dan mengoutopsi sdr kami. agar bisa mndapatkan kejelasan dari proses hukum kasus ini” Ujar Paulus Patola.

Keluarga menyerahkan sepenuhnya proses kasus ini kepada pihak penegak hukum. Tambahnya.

Kapolres Rote Ndao AKBP. Filli Hermanto, SIK,M.Si melalui Kasat Reskrim IPTU. Yames Jems Mba’u, S.Sos yang memimpin jalannya Outopsi saat di konfirmasi. Ia mengatakan, Untuk melihat penyebab kematian korban pembunuhan, Tim INAFIS melakukan outopsi terhadap jenazah korban

Selain itu secara ilmiah untuk memastikan penyebab kematian korban perlu dilakukan identifikasi melalui outopsi oleh tim Forensik. Namun, Hasil otopsi belum bisa disimpulkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao.

Proses outopsi jenasah di TKP. Kasat Reskrim didampingi Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kapolsek Pantai Baru dan Kapolsek Rote Tengah bersama anggota.

Pantauan Pena-emas.com. Dalm proses pengamanan pembongkaran makam dan outopsi jenasah korban berjalan lancar oleh pengawalan pengamanan pihak Polres Rote Ndao, Polsek Pantai Baru dan Rote Tengah (memo/maksi)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait