Alfred Zacharias Soroti Akar Persoalan Kemiskinan di Daerah

Reporter: ***) 
| Editor: Redaksi
IMG 20251215 WA0001

PENA-EMAS.COM — Ketua Diaspora Rote Ndao, Alfred Zacharias, menegaskan bahwa persoalan kemiskinan di daerah tidak dapat dilihat secara sempit sebagai masalah ekonomi semata, melainkan merupakan akumulasi dari berbagai keterbatasan struktural yang hingga kini belum tertangani secara serius.

Menurut Alfred, terdapat sejumlah permasalahan mendasar yang menjadi penyebab utama masih tingginya angka kemiskinan di daerah, khususnya di wilayah kepulauan dan daerah tertinggal.

Bacaan Lainnya

“Kemiskinan di daerah lahir dari keterbatasan akses dan lemahnya kehadiran negara dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat,” ujar Alfred Zacharias dalam keterangannya.

Ia merinci beberapa persoalan utama tersebut, antara lain:

1. Terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi, yang berdampak langsung pada kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
2. Kurangnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan, sehingga masyarakat sulit meningkatkan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia.
3. Terbatasnya akses terhadap modal usaha, yang menghambat pertumbuhan ekonomi rakyat dan kemandirian usaha kecil.
4. Terbatasnya akses terhadap tanah, baik untuk tempat tinggal maupun pengembangan usaha produktif.
5. Infrastruktur dasar yang belum memadai, seperti listrik, air bersih, dan jalan, yang menjadi penghambat utama aktivitas ekonomi dan pelayanan publik.
6. Pola hidup masyarakat, yang juga dipengaruhi oleh minimnya edukasi, pendampingan, serta keteladanan kebijakan pembangunan.

Alfred menekankan bahwa penanganan kemiskinan harus dilakukan secara terintegrasi, berkelanjutan, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar program seremonial atau bantuan jangka pendek.

“Tanpa keberanian melakukan pembenahan struktural dan pemerataan akses, kemiskinan akan terus diwariskan dari generasi ke generasi,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat menjadikan persoalan-persoalan tersebut sebagai prioritas utama dalam perencanaan pembangunan, agar keadilan sosial benar-benar dirasakan hingga ke wilayah paling pinggir negeri. Jelasnya.

Pos terkait