ROTE NDAO, pena-emas.com. Hingga penghujung akhir bulan Januari diawal tahun 2021 ini DPRD Kabupaten Rote Ndao Propinsi Nusa Tenggara Timur belum paripurnakan program kerjanya. Hal ini tentunya mempengaruhi kegiatan pelayanan DPRD kepada masyarakat secara umum,
Terkait soal ini diakui Komisi DPRD Kabupaten Rote Ndao saat dihubungi via sambungan seluler pada Selasa (19/01/2021) diantaranya Ketua Komisi (A) Vecky M. Boelan,SE. membenarkan, Komisi A belum memiliki program kerja karena hingga saat ini DPRD Kabupaten Rote Ndao juga belum menetapkan program kerjanya.
“ Bagaimana bapak tanyakan saya program kerja komisi sementara kami belum pernah rapat membahas soal program kerja DPRD Kabupaten Rote Ndao 2021 jadi bapak Tanya dulu ke Pimpinan DRPD “ Tanya Vecky Boelan dari balik Telpon yang balik bertanya pada pena-emas.com.
Kepada pena-emas.com, Vecky Boelan. Selanjutnya menjelaskan, Untuk kegiatan kerja internal Komisi A tetap berjalan. seperti menjawab pengaduan masyarakat. Katanya.
“ Memang belum adanya DPA Dewan sampai sekarang sehingga meskipun menggunakan anggaran pribadi anggota Komisi tetap melaksanakan tugas. Komisi A tetap berjalan sesuai dengan tugas Dewan pada Komisi A yang membidangi Hukum dan Pemerintahan ” Ujar Vecky.
Politisi Partai Hanura ini. menjelaskan, Program Komisi A di DPRD belum ada dan berjalan sebagaimana mestinya karena Program Kerja DPRD juga belum ditetapkan dan pihaknya belum tahu agenda kerja DPRD yang ditetapkan seperti apa.
Kita berharap pimpinan Dewan segera berkordinasi dan secepatnya mengundang anggota untuk menggelar rapat penetapan program kerja Dewan sehingga dapat diketahui pada satu tahun ini seperti apa program kerja Dewan. Tambahnya.
Ketua Komisi (C) Peturs J. Pelle,S.Pd. yang dihubungi secara terpisah melalui sambungan telpon beberapa saat kemudian, mengakui hingga saat ini belum ditetapkannya program kerja DPRD tahun 2021.
“ Ya untuk sekarang program kerja DPRD belum diparipurnakan jadi kita berharap dalam waktu dekat ini bisa diparipurnakan sehingga kita bisa tahu selama tahun 2021 ini apa yang dibuat oleh DPRD” Ucapnya.
Tetapi untuk pekerjaan – pekerjaan rutin, Jelas Petrus J. Pelle, seperti pengaduan masyarakat, Anggota Komisi turun lapangan untuk mengawasi dan melihat dari dekat pelaksanaan proyek fisik 2020 tetap berjalan.
Memang fungsi dan ugas Dewan itu tidak selamanya menggunakan anggaran dari APBD seperti belum lama ini komisi turun lapangan dan menjawab pengaduan masyarakat menggunakan biaya sendiri.
“ Untuk sementara kegiatan yang dilakukan Komisi masih mengunakan anggaran pribadi karena DPAnya belum tuntas diselesaikan oleh pemerintah maka hingga kini. Baik, Anggota DPRD dan ASN di Kabupaten Rote Ndao belum terima gaji juga ” Ujarnya.
Menurut Petrus J Pelle, Soal Program kerja DPRD yang belum ditetapkan, Kalau kita mau bilang pimpinan tidak proaktif nanti pimpinan marah kita lagi seharusnya tidak perlu disampaikan juga itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab pimpinan tetapi yang jelas belum ada informasi dari pimpinan terkait rapat peripurna utuk membahas Program kerja DPRD 2021.
“ Digruop WA anggota DPRD juga Wakil Ketua sudah informasikan terus soal penetapan program kerja Dewan 2021 tetapi Ketua DPRD tidak respon ya bagaimana” Ucapnya bernada rendah dari balik seluler.
Sementara Ketua B. Dennison Moy,ST. saat dihubungi beberapa kali namun nomor ponsel yang tuju diperoleh jawaban kalau “ nomor yang dituju sedang berada diluar area dan tidak aktif “
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia A Lau,SE. yang dikonfirmasi Via Telpon (19/01/2021) sekitar Pukul 00:02 Wita. dari balik telpon Ia mengakui sedang berada di laur daerah dan menyarankan untuk saol belum ditetapkannya Progran kerja DPRD 2021 agar langsung dikonfirmasikan dengan Ketua atau Wakil Ketua II – DPRD Kabupaten Rote Ndao.
Selanjutnya Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Alfret Saudila,A.Md saat dihubungi melalui beberapa nomor selulernya namun pena-emas.com tidak mendapat jawaban akibat semua nomor ponsel dalam keadaan tidak aktif.
Wakil ketua II -DPRD Kabupaten Rote Ndao, Paulus Henuk,SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya (20/01/2021) sekitar pukul 12:00 Wita membenarkan kalau hingga penghujung akhir bulan Januari diawal tahun 2021 ini DPRD Kabupaten Rote Ndao belum paripurnakan agenda kerja.
“ Saol program kerja DPRD tahun 2021 ini saya sudah beberapa kali juga mengingatkan dan meminta kepada pimpinan tetapi memang sampai saat ini sudah mau diakhir bulan Januari tapi belum dibahas dan ditetapkan melalui Paripurna Dewan “ Ujar Paul.
Menurut Paul Henuk, Hal ini tentunya mepengaruhi kegiatan pelayanan DPRD kepada masyarakat secara umum, Mestinya program kerja DPRD ini sudah harus diparipurakan mengikuti usai di tetapkannya APBD Tahun Anggaran 2021 karena bagaimana tidak ada program tetapi ada anggaran. Program diikuti dengan anggaran.
” Money follow program bukan program follow money” Artinya uang mengikuti program bukan program mengikuti uang. Untuk apa pemeritah menyiapkan anggaran sebanyak mungkin untuk membiayai kegiatan DPRD tetapi DPRD tidak punya program kerja. Jangan heran kalau rakyat satu saat bisa bilang DPRD seperti kereta mogok jadi didorong baru kerja. Ujar Paul bernada ironis. (memo)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
