Pekerjaan Rehabilitasi  SD Lalao  Terlihat Asal Jadi dan Diduga Tidak sesuai Perencanaan.

Reporter: Arkhimes Molle 
| Editor: Redaksi
IMG 20251217 WA0005

PENA-EMAS.COM. Pekerjaan Rehab SD Lalao di Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao memperlihatkan hasil pekerjaan yang asal jadi, memperhatinkan dan diduga tidak sesuai perencanaan.

Pantauan dan berbagai informasi yang berhasil dihimpun PENA-EMAS.COM, Memperlihatkan hasil pekerjaan Rehab sarana belajar ini oleh Kontraktor Pelaksana CV Karya Konstruksi Permai dengan konsultan Perencana CV.Cipta Widya Karya, Konsultan Pengawas CV. Triparty Tirta Engineering  jauh dari harapan mutu pekerjaan sebagaimana yang ditegaskan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH kepada para Kontraktor  menjelang proses pelaksanaan tender proyek pemerintah di Kabupaten Rote Ndao.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya pantauan Media ini, mulai dari pekerjaan lantai/keramik, jendela, kusen, rangka atap, plafon bahkan Pekerjaan atap atau penutup seng dan rangka, kuda kuda diduga tidak sesuai perencanaan

Pekerjaan struktur pada rehabilitasi untuk Perbaikan elemen penahan beban utama terlihat asal pasang  sehingga  diduga tidak memenuhi standard mutu pekerjaan yang diharapkan. dan tidak memastikan kestabilan bangunan yang telah menelan anggaran sebesar  Rp. 509,8 Juta.

Kontraktor Pelaksana Redy Bulan saat dikonfirmasi di Kantor Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao Selasa (16/12/2025) awalnya menolak kalau hasil pekerjaannya diduga tidak sesuai perencanaan namun setelah beberapa kali ditanyakan terkait sejumlah jenis pekerjaan yang terlihat asal jadi. Ia mengakui dan membenarkan dengan alasan kesalahan terjadi akibat para pekerjanya yang bekerja tidak sesuai petunjuk.

Kepada PENA-EMAS,COM. Redy Bulan menjelaskan, untuk pekerjaan lantai tidak sesuai karena masalah lantai gedungnya yang miring sehingga berpengaruh pada pemasangan keramik

Selain itu Ia mengakui  kalau atap gedung bergelombang dan miring akibat kesalahan pada posisi kuda-kuda dan karpus gedung yang rendah sehingga pihaknya terpaksa menaikan karpus dengan menambah alas pada tiang karpus. Kata Redy di saksikan Konsultas Pengawas Beny Rehing.

Terkait peluang hasil pekerjaan bisa direkomendasi bongkar, Redy Bulan menegaskan, Hasil pekerjaannya akan di PHO besok ( Hari ini Rabu 17/12) dan jika diperintahkan untuk bongkar atau perbaiki maka sebagai kontraktor, pihaknya tidak akan membayar para tukang yang upah pekerjaannya masih tersisa sekitar Rp 20 Juta yang belum dibayarnya. Katanya.

Selanjutnya Konsultan Pengawas  Beny Rehing juga ikut mengakui hasil pekerjaan terlihat tidak sesuai perencanaan karena SDM pekerjanya alias tukang yang tidak didukung dengan SDM  untuk melaksanakan pekerjaan

Ia juga mengakui sebagai konsultas sering berbeda pendapat dengan para pekerja karena pihaknya sulit mengarahkan untuk bekerja sesuai dengan perencanaan. Katanya.

Kabid Sarana Prasarana Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao Stef Foeh yang dikonfirmasi via sambungan selulernya. Baik WhatsApp maupun Telpon namun tidak direspon

Sementara Plt Kadis PKO Drs Benay Forah yang dikonfirmasi di Kantor Dinas PKO. Selasa (16/12/2025) Ia mengatakan, Hasil pekerjaan tersebut, Dirinya belum mengetahui sesuai perencanaan atau tidak karena sesuai agenda Dinas bahwa besok baru stafnya akan melakukan PHO.  Saya belum dapat laporan hasil pekerjaannya karena besok baru di PHO  Katanya.

Untuk diketahui. Penegasan Bupati Rote Ndao kepada seluruh pelaksana proyek di Rote Ndao yang bekerja tidak sesuai perencanaan dan bermutu rendah akan mengembalikan Anggaran dan diproses hukum.

Penegasan ini disampaikan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH bersama para Kontraktor menjelang proses tender proyek Pemerintah yang didanai oleh APBD Kab. Rote Ndao Tahun Anggaran 2025.

Karenanya hingga berita ini di publish, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH belum berhasil di konfirmasi karena sedang bertugas diluar daerah.

Pos terkait