PENA-EMAS-COM- Proyek Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Satker NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air NT II, Berdasarkan Usulan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Inpres 3 (tiga) Berpotensi tidak dapat terselesaikan alias Mangkrak-red menyusul PT. Adhi Karya Persero TBK
Pasalnya, dari 5 Lokasi yang berbeda di Kabupaten Rote Ndao, Propinsi NTT, semuanya baru dikerjakan akhir tahun anggaran di Bulan Desember 2025, sementara diduga sesuai kontrak, waktu pelaksanaan sudah sejak Bulan Oktober namun saja Kontraktor PT. Waskita Karya baru memulai pekerjaan fisik di Bulan Desember

Berdasarkan hasil investigasi Media PENA-EMAS.COM, PT. Waskita Karya selaku Kontraktor Pelaksana pemenang tender Proyek Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Utama Senilai Rp.11, 6 Miliar ini meliputi Lokasi Persawahan Maubesi di Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kompleks Persawahan Lanamok Barat di Desa Tungganamo, Kecamatan Pantai Baru, Persawahan Nuna di Desa Lenguselu, Kecamatan Rote Selatan, Kompleks Persawahan Tuanatuk di Desa Tuanatuk Kecamatan Lobalain dan Persawahan di Mbela Oen, Desa Lekik, Kecamatan Rote Barat Daya
Sesuai Pantauan Media, sejak Rabu Tanggal 10 Desember hingga Jumat Tanggal 12 Desember 2025, rata-rata progres pekerjaan baru mencapai 25 persen dan tersisanya 75 persen belum tersentuh parah pekerja
Akibat dari pelaksanaan yang sangat-sangat terlambat oleh PT. Waskita Karya selaku pemenang tender maka sebagai solusinya PT. Waskita Karya memperdaya kontraktor lokal
Selanjutnya, di lokasi ke 5 kompleks persawahan di Kabupaten Rote Ndao tidak ditemui adanya papan informasi publik atau papan proyek yang dipasang PT. Waskita Karya karena proyek-proyek tersebut telah di bagi-bagi ke Kontraktor Lokal
Dengan demikian PT. Waskita Karya terhindar dari Pantauan Media dan Masyarakat umum dari 5 Lokasi Proyek tersebut tidak terpasang papan Proyek di salah satu lokasi.
Selain itu tidak ditemui salah satu Konsultan Teknis baik Inspektor dan Surveyor dan pihak Pelaksana Lapangan dari PT. Waskita Karya di ke-5 Lokasi Proyek Kementerian Pekerjaan Umum Senilai 11,6 Miliar lebih.
Hingga berita ini dipublikasikan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Satker NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air NT II, PT. Adhi Karya, PT Waskita Karya belum berhasil di konfirmasi.


Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe




