LEMBATA. Pena-emas.com. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mendatangi lokasi pengungsian Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Doni Monardo tiba di dekat lokasi pengungsian dengan menggunakan Helikopter BNPB. mendarat di unit pelayanan bandar udara Wunopito , Lewoleba. Hari ini Rabu (2/13/2020)
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan menggunakan mobil menuju ke tempat pengungsian di kantor Eks Bupati lama Di Lewoleba.
Dalam kesempatan itu Doni menyampaikan imbauannya untuk daerah-daerah berisiko ancaman tertinggi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Meski demikian, lanjut Doni, masyarakat di lereng Gunung Ile Lewotolok yang berada di sisi lainnya juga diminta tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal ini untuk mengantisipasi bahaya dari letusan gunung ile lewotolok.
Dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian kantor Eks Bupati lama, Doni juga menyerahkan sejumlah bantuan. Antara lain, bantuan dana siap pakai untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi kepada Pemerintah kabupaten Lembata sebesar Rp 1 miliar.
Kemudian 5 unit tenda pengungsi, 2 Flexible tank, 2000 paket family kit, 200 sandang, 500 perlengkapan bayi,1.200 paket tambahan gizi,1.200 paket lauk pauk,1.200 paket minum siap saji, 200 ribu masker kain, 4.000 matras, 5.500 lembar selimut.
Usai menyerahkan bantuan tersebut di posko utama tanggap darurat bencana Pemkab Lembata ,Doni Monardo juga memantau langsung kondisi korban erupsi gunung ile lewotolok di tenda-tenda pengungsian.
Untuk diketahui data pengungsi Erupsi gunung ile lewotolok dari Koordinator pengungsi pada Rabu (2/12/2020) pukul 12.00 siang mencapai 7.968 orang yang tersebar di 13 posko penampungan yang disediakan oleh pemerintah kabupaten Lembata dan sisanya tersebar di 7 titik rumah warga.(januar)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
