PENA-EMAS.COM- Pelabuhan Kelas III Baa, Kabupaten Rote Ndao Propinsi Nusa Tenggara Timur Mengalami kerusakan akibat badai seroja awal 2021 lalu kini tengah dalam pelaksanaan pekerjaan dengan sementara progress pekerjaan sudah mencapai 93 Persen.
Hal ini diakui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Baa, Yoseph Bere, S.Sos, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya dari Rote Ndao, Jumat (21/10/2022), Sekitar Pukul 10:26 Wita.
Yoseph Bere, S.Sos. mengatakan, dirinya sementara di luar daerah. Terkait Pekerjaan pembangunan fasilitas laut Baa telah mencapai 93 persen dan untuk masa kontrak akan berakhir pada Tanggal 2 Nopember 2022 nanti.
” Saya ada di Jakarta, baru berangkat kemarin. Terkait Pekerjaan pembangunan fasilitas laut Baa capai 93 persen, untuk masa kontrak akan berakhir pada Tanggal 2 Nopember 2022 nanti ” Ujarnya dari balik telpon.
Menurut Yoseph, Terkait kemajuan fisik sudah mencapai 93 persen demikian penyerapan anggaran dan pekerjaan yang masih tersisah papan hendel. Pekerjaan tersebut merupakan penyelesaian hasil studi DID Tahun Anggaran 2016, ini merupakan dana SBSN bantuan Bank Dunia.
Dana Bank Dunia. ini dana-dana diprioritaskan secara Nasional dari Presiden secara langsung dan di awasi oleh semua kementerian. Baik itu, Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung dan masyarakat selaku penerima asas manfaat.
Untuk diketahui Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Laut Baa, Nomor Kontrak, PL.107/1/2/UPP.BA’A/2022, Tanggal 9 Maret 2022, Tahun Anggaran 2022. dikerjakan oleh Kontraktor PT. Chikal Bakal Mandiri, Konsultan Pengawas PT.Sigma Cipta Konsultan dengan Waktu Pelaksanaan 240 Hari Kalender, Volume Pekerjaan 15X30 Meter Persegi, dan Nilai Kontrak sebesar Rp. 13.555.620.000,-
Tetap Terhubung Dengan Kami:
