“Polda NTT ambil alih Kasus Anggota Polri Malaka, Saksi Korban Tidak bisa penuhi Panggilan Polres Malaka. Istri January turut diperiksa Provos”
PENA-EMAS.COM. Kasus Jual – beli mobil tanpa dokumen surat-surat kendaraan yang diduga kuat “bodong” oleh Anggota Polri pada Polres Malaka, Brigpol January Jesua sudah ditarik ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Terlapor akan diperiksa oleh Bidang Propam Polda NTT sehingga Klien kami Jhon Ndun alias korban tidak bisa penuhi Panggilan Polres Malaka.
Demikian penegasan Ketua Tim Kuasa Hukum korban Yahanis Koenelis Talan,SH saat menyikapi adanya surat panggilan Polres Malaka teradap Kliennya Jhon Ndun kepada PENE-EMAS.COM Jumat (17/6/2022)
Kepada Media ini, Ketua Tim Kuasa Hukum, Yohanis Kornelius Talan, SH. mengatakan, Korban Jhon Ndun, (Petani/Pekebun) Warga Desa Lalukoen, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Tidak perlu penuhi panggilan Polres Malaka untuk memebri keteragan sebagai saksi korban pada Hari Sabtu, Tanggal 18 Juni 2022 nanti.
” Klien kami tidak perlu ke Malaka untuk menjalani pemeriksaan sebagai Saksi, Karena akan ditangani langsung oleh Propam Polda NTT, sehingga Terlapor January Jesua, akan dipanggil Propam Polda NTT untuk dimintai keterangan dan Pelapor akan diperiksa Saksi-saksinya oleh Propam Polda NTT”.Ujar Talan
Menyikapi adanya Surat Panggilan Polres Malaka kepada Saksi Korban tertanggal 14 Juni 2022. Nomor: SP/23/VI/Huk.12.10/2022/Si PROPAM yang telah ditandatangani Kepala Seksi PROPAM, IPDA Jacinto Tavares Da Cruz, atas nama Kapolres Malaka.
Ketua Tim Kuasa Hukum, Yohanis Kornelius Talan, SH, menegaskan, Kliennya tidak perlu memenuhi panggilan Polres Malaka itu atas pernyataan Kabid Propam Polda NTT, Dr. Dominicus Savio Yampormase, SH., MH, kepada kami di saksikan oleh kliennya Jhon Ndun dan itu sifatnya penegasan.
” Kabid Propam beritahu kami Tim Kuasa Hukum dihadapan Korban persoalan jual beli mobil tanpa dokumen surat-surat kendaraan yang diduga kuat bodong, oleh Anggota Polres Malaka, Brigpol January Jesua ditarik ke – Polda NTT dan Terlapor yang akan diperiksa oleh Bidang Propam Polda NTT “ Ujar Talan bernada tegas.
Kapolres Malaka AKBP. Rudy Junus Jacob Ledo., SH., SIK. Saat dikonfirmasi kemarin Rabu (15/06/2022) melalui Kepala Seksi PROPAM Polres Malaka IPDA Jacinto Tavares Da Cruz. Mengatakan, Surat Panggilan yang berikan kepada Jhon Ndun untuk penuhi panggilan guna didengar keterangannya selaku Saksi sehubungan dengan Kasus Pelanggaran Disiplin Anggota Polri berupa Penipuan dengan cara menjual satu unit mobil kepada Masyarakat atas nama Jhon Ndun tanpa dilengkapi Surat-surat atau Dokumen Sah yang diduga dilakukan oleh Anggota Polri Polres Malaka atas nama Brigpol January Jesua.
” Karena Anggota yang bersangkutan Anggota Polres Malaka melakukan tindakan melanggar PPRI Nomer 2 Tahun 2003, Tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri. Sementara untuk korban kita menunggu dan sudah berikan Surat Panggilan kepada Jhon Ndun, dan dipanggil sebagai saksi “ Ujar Kasi Propam
Selanjutnya Jacinto Tavares Da Cruz mengakui kalau dirinya selaku Kasi Propam Polres Malaka telah mengetahui bahwa Pelapor (Korban), sudah melapor kasus ini juga ke Polda NTT.
” Kami sudah tahu korban lapor kesana. Dari Polda NTT sudah konfimasi ke Saya, Kasi Propam Polres Malaka, dan telah menyampaikan kembali kalau Terlapor sementara diperiksa oleh Propam Polres Malaka jadi masih menunggu Korban untuk dimintai keterangan. Itu tergantung ANKUM, apakah ANKUM mau menyetujui permintaan Polda NTT untuk diproses di Polda sana untuk pelimpahan kasusnya atau.? Itu tergantung Kapolresnya” Katanya.
Menurut Kasi Propam Polres Malaka hingga Kamis (16/06/2022), Korban Jhon Ndun belum pernah melapor ataupun melaporkan secara resmi hanya konfimasi dengan dirinya selaku Kasi Propam Polres Malaka terkait dengan Jual Beli Kendaraan antara korban dengan January Jesua namun langkah yang diambil pihaknya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Pelaku Brigpol January Jesua berdasarkan Viralnya persoalan ini yang dikatahuinya melalui media publik
Menjawab pertanyaan PENA-EMAS.COM. Seputar Laporan korban di Polda NTT dan Surat Panggilan Polres Malaka terhadap korban pada status yang sama seebagai saksi korban. Kasi Propam Polres Malaka IPDA. Jacinto T.Da Cruz menolak untuk menanggapi pertanyaan Media tersebut.sambil mengarahkan untuk soal tersebut ditanyakan ke Kapolres Malaka. “ saya tidak bisa dijawab soal itu tanyakan langsung, tanyakanlah kepada Pak Kapolres” Katanya dari balik Telpon.
Selanjutnya Kasi Propam Polres Malaka IPDA. Jacinto T.Da Cruz mengaku kecewa dengan korban dengan alasan bahawa korban tidak menghargai pihaknya sambil meminta Crew Media ini untuk menyampaiak kekecewaannya kepada korban sekaligus menyatakan sikap siap menghadap dan bertanggungjawab kalau Kapolda NTT memanggilnya terkait kasus ini.
” Jujur saja pak, saya kecewa sekali dengan tindakan yang dilakukan oleh Pak Jhon Ndun. Karena pak Jhon tidak menghargai kami sebagai Anggota Polri di Propam dan tolong Saudara awak media, sampaikan kepada yang bersangkutan dia jangan ” Gegabah”. Karena saya punyak kode etik saya punya aturan yang saya terapkan dan ada jenjangnya. Selaku Kasi Propam Polres Malaka, menyatakan sikap kalau saya siap menghadap kalau Kapolda NTT panggilpun saya siap bertanggung jawab terkait dengan persoalan ini” Kata Ipda. Jacinto T.Da Cruz
Terkait pertanyaan Media ini soal para pihak yang diduga terlibat. IPDA. Jacinto T.Da Cruz membenarkan untuk sementara dirinya mendapat laporan via telpon dari anggotanya kalau selain Brigpol January Jesua telah dalam proses pemeriksaan. Namun sudah turut dimintai keterangan dari Istri Terlapor Huberta Ndun.
“Istri Terlapor Huberta Ndun Turut diperiksa oleh Unit Provos Polres Malaka kemarin Rabu,15/06/2022, Informasi Pemeriksaan terhadap Istri January Jesua dari Anggota saya via telpon. “ Tutur Jacinto T.Da Cruz.
Seperti berita terdahulu Korban Jhon Ndun didampingi Kuasa hukum melapirkan Anggota Polri Polres Malaka Brigpol January Jesua ke Polda NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
