“Saksi Korban Kasus Mobil Bodong Mangkir Dari Panggilan Polres Malaka”
PENA-EMAS.COM. Terlapor Anggota Polri telah menjalani pemeriksaan Hal ini disampaikan oleh Kasi Propam Polres Malaka, IPDA. Jacinto Tavares Da Truz, melalui sambungan pesan WhatsAppnya .
Sesuai dengan Surat Pangilan Nomor: SP/23/VI/HUK 12.10/2022/SI PROPAM, hingga dengan Jumat (24/06/2022), Sekitar Pukul 18:00 Wita, Saksi Korban Jhon Ndun, warga Lalukoen, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao telah dipanggil untuk Menghadap Kasi Propam Polres Malaka terkait kode Etik dalam kasus jual beli mobil bodong oleh Anggota polri dengan saksi korban.
Saksi korban dipanggil polres Malaka pada hari Sabtu, Tanggal 18 Juni 2022, Sekitar Pukul 09:00 Wita, diruangan Kasi Propam Polres Malaka untuk didengar keterangannya sebagai Saksi sehubungan dengan Kasus Pelanggaran Disiplin Anggota Polri. Namun yang bersangkutan terkesan Mangkir dari panggilan Polres Malaka
” Sampai saat dan hari ini yg bersangkutan belum menghadap ke Polres Malaka” kata Kasi Propam. Jacinto T. Da Truz.
Sementara Jhon Ndun, Saksi Korban, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya dinomer: 081 338 269 XXX,- sedang tidak aktif. ” Nomor yang anda tujuh sedang tidak aktif”.
Kuasa Hukum saksi korban saat dikonfirmasi Jumat (24/6/2022) Ferdinan Dethan,SH mengatakan, soal tindak lanjut laporan Model A yang masih melibatkan Kluennya Jhon Ndun, Dirinya bersama Joko Talan masih dalam status Kuasa Hukum Korban. Untuk itu, saat dimintai keterangan sebagai saksi korban di Malaka tetap kita mendampingi.
Kita sudah tanda tangan Kuasa sebagai Penasehat Hukum. Tentu, kita bekerja sampai tuntas, jadi dipanggil untuk memberi keterangan sebagai saksi korban maka kami punya kewajiban hukum untuk mendampinginya memberi keterangan apakah dia masih dirugikan atau tidak kita lihat pada saat BAP kemdian dilihat lagi dari hasil gelar dari Propam Polda NTT. Jelasnya.
Sementara secara terpisah Kuasa Hukum Yohanis Cornelis Talan,SH saat dikonfirmasi Ia mengatakan, Laporan Model A-nya yang sedang ditangani Propam Polres Malaka itu nanti ditarik ke Polda NTT.
“Untuk sementara diproses di Polda jadi nanti Pak Jhon di periksa sekali lagi di Polda. Mengenai waktu pemeriksaannya belum ada jadwal” Ujar Joko Talan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
