PENA-EMAS.COM. Rasa haru dan kebahagiaan kini tengah menyelimuti perasaan masyarakat yang tinggal di 3 (tiga) dusun di desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) Kabupaten Belu. NTT.
Hal ini merupakan wujud dari adanya kepedulian Polres Belu yang membantu kesulitan Warga setempat saat dalam kondisi sulit akan pemenuhan air bersih dan sarana jalan
Memenuhi kebutuhan warga setempat, dalam kurun waktu sepekan Polres Belu membantu warga dengan sumur bor dan perbaikan jalan yang pimpinan langsung oleh Kapolres Belu.
Ketiga dusun yang jalannya di perbaiki Polres Belu antara lain dusun Buburlulik, Weberliku dan dusun Tubatan.
Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K. kepada PENA-EMAS.COM belum lama ini. mengatakan, Kesulitan warga setempat diketahuinya saat kunjungan kerjanya di Polsek Tasifeto Barat awal bulan Pebruari lalu.
“Awal bulan Februari kemarin. Tepatnya senin 5 februari 2024,
saya melakukan kunjungan kerja ke seluruh polsek jajaran kaitan dengan persiapan anggota dalam pengamanan pemilu sekaligus kita juga mengundang para camat, kepala desa dan perwakilan masyarakat untuk membahas agenda tersebut ” Ujar Kapolres Richo Nataldo Devallas.
Selanjutnya Jelas Richo Nataldo Devallas, Saat tatap muka di Polsek Tasbar, Pj.Kepala desa Tukuneno mengeluhkan masalah air bersih di wilayahnya. Berangkat dari keluhan tersebut Saya didampingi Pak Wakapolres dan para pejabat Utama, Kapolsek Tasbar, IPDA Sam Ihim, Pj.Kepala Desa Tukuneno, Frimus Koli bersama sejumlah masyarakat setempat turun lokasi untuk melihat langsung kondisi di dusun Weberliku, desa Tukuneno, kecamatan Tasifeto Barat.
Meskipun saat itu pada malam hari kita turun ke lokasi dan setelah melihat kenyataan dilapangan, beberapa hari kemudian saya mengupayakan mendatangkan sumur bor bagi masyarakat di Tukuneno.
Sementara perbaikan jalan yang menghubungkan pemukiman dengan kebun milik warga dikerjakan karena keluhan masyarakat saat acara ramah tamah bersama masyarakat di desa Tukuneno tanggal 10 februari 2024 lalu.
“Jadi saat kita tatap muka waktu mau pengerjaan sumur bor, masyarakat juga mengeluh tentang akses jalan dari rumah ke kebun dan sawah mereka yang tidak bisa ditempuh kendaraan karena medannya berlumpur dan susah dilewati meskipun dengan jalan kaki “tutur Kapolres Belu.
Selanjutnya. Sarana jalan yang berlumpur tidak bisa dilalui kendaraan sehingga warga setempat harus berjalan kaki sambil memikul hasil pertanian kerumah dengan jarak tempuh 3 sampai 6 kilo meter.
Menurut Kapolres Belu. Tidak menunggu waktu lama, langsung mendatangkan alat berat berupa excavator serta truk pengangkut pasir dan sirtu (pasir batu) untuk memperbaiki jalan tani yang tertimbun dengan lumpur.
” Hari itu juga Saya langsung datangkan 3 excavator untuk membuka akses jalan yang tertimbun lumpur. Jalan yang sebelumnya sempit dan berlumpur, kita lebarkan dan kita timbun dengan sirtu supaya masyarakat yang melintas dengan jalan kaki bisa aman dari lumpur dan kendaraan juga bisa keluar masuk dengan aman ” Tuturnya.
Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K. berharap bantuan tersebut setidaknya dapat merangsang perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Begitu juga dengan akses jalan yang telah diperbaikinya secara otomatis bisa mengurangi beban kerja petani yang sebelumnya memikul hasil pertanian dengan berjalan kaki tiga sampai enam kilo meter. Pungkas Kapolres.