ROTE NDAO. pena-emas.com
Panitia pemilihan Kepala Desa (Panpilkades) Serentak Tahun 2020 desa Oelua Kec. Loaholu Kab. Rote Ndao setelah melakukan seleksi dengan ketat meloloskan 5 balon kades menjadi Calon kades.
Penetapan dilakukan panitia melalui rapat pleno penetapan secara terbuka dengan agenda tunggal yakni pleno pengumuman dan penetapan Calon Kepala Desa Oelua periode 2020-2026.
Rapat pleno terbuka dipimpin ketua panitia didampingi anggota panitia pilkades Desa Oelua, Rabu (28/102020) Jam 10:30 Wita di Kantor Desa Oelua. di hadir Pj Kepala Desa Oelua Jermias P Dethan dan Kanit intel Polsek RBL
Dari 10 orang Bakal calon kepala Desa Oelua yang mendaftarkan diri, sebagai bakal calon kepala desa, sesuai hasil verifikasi Panitia Pikades desa Oelua maka yang lolos administrasi sebanyak 5 balon kades.
Lima balon Kades yang lolos ke tahapan Calon kades adalah :
1. Anwar Idris dengan Bobot Nilai 46 peringkat I
2. Basyirun Abdul Syaid, bobot nilai 46 peringkt II
3. Mikael Henuk, dengn Bobot nilai 46 peringkt III
4.Yandri Aderias Nggili.SE. dgn Bobt Nilai 42 peringkat IV.
5.Bahrudin S.Bai.S.Pd. dengan Bobt nilai 42 peringkat V
Sedangkan 5 Balon yang tidak lolos administrasi yakni,
1.Zeth Boimau.S.pd, dengan bobot nilai 38 peringkat VI
2.Budi Rudi Simin, dengan bobot nilai 21 peringkat VII
3.Samsul Aryef Therik,S.Pi. tidak mendapat surat Cuti dari Bupati Rote Ndao
4.Semuel Ndun, Amd. tidak mendapat surat Cuti dari Bupati Rote Ndao
5.Lamuha Laibu. tidak mendapat surat Cuti dari Bupati Rote Ndao.
Usai penetapan Calon kades. Ketua Panitia Nicodemus Nullek mengatakan, penetapan hari ini yang lolos mngikuti Calon kepala Desa Oelua pada 19 Desember 2020 yang akan datang sudah melalui tahapn evaluasi dan verifikasi sesuai aturan yang berlaku.
Tentang Balon kades yang tdak lolos, ada 5 orang yakni 2 orang tidak lolos dalam pembobotan nilai, dan 3 orang tidak melengkapi administrasi yakni surat ijin cuti dari Bupati Rote Ndao,
Soal mengenai kenapa 3 orang tidak mendapat ijin cuti dari Bupati Rote Ndao sebagai ketua panitia tidak mengetahui alasannya karena hal itu luar kewenagan panitia jelas Demsy Nullek.
Sementara sejumlah warga masyarakat desa Oelua yang menyaksikan pleno penetapan sangat sesalkan dengan kebijakan dan ketidakadilan dalam pemberian ijin Cuti kepada Balon Kades oleh Bupati Rote Ndao.
Menurut Sar Hanas salah satu tokoh masyarakat di Dusun Oelua Timur yang hadir menyaksikan pleno penetapan Calon kades oelua. Ia mengatakan, pemerintah kabupaten dalam hal ini pemberi kuasa ijin cuti kepada Bakal Calon kepala desa Oelua dinilainya tidadk adil dan terkesan pilih kasih atau ada kepentingan lain di balik Pilkades serentak ini.
Dirinya dan masyarakat Oelua lebih khusus masyarakat Oelua Timur, meminta kepada panitia agar pertanyakan kepada Bupati sebab akibat kenapa 3 orang Balon kades tidak mendapat ijin cuti, sedangkan yang lain bisa dapat ijin cuti. Tegasnya
Ketua Komisi A DPRD Kab Rote Ndao Fecky M. Boelan, SE saat di hubungi via telpon selulernya. Ia mengatakan, Tentang pemberian ijin Cuti kepada Balon kades, menurutnya ini adalah kelalaian dan kekeliruan dari Pemerintah Kab Rote Ndao, karena staf yang memberikan suport data kepada Ibu Bupati sangat keliru, sehingga ada yang dapat ijin,dan ada juga yang tdak mendapat ijin cuti.
Ungkap Politisi Hanura ini, Kalau Pemerintah beralasan bahwa yang tidak dapat ijin cuti karena bersangkutan baru terpilih menjadi Anggota BPD di Desa, tetapi di desa lain Balon yang baru terpilih menjadi anggota BPD mengikuti calon kades itu mendapat cuti dari bupati. Itu tidak adil.
Anwar Idris. salah satu dari 5 orang yang lolos sebagai calon kepala desa oelua. Dalam komentarnya mengatakan, Jika terpilih nanti dirinya akan melajutkan program yang belum dirasakan oleh masyarakat desa oelua, mengevaluasi struktur dan kinerja agar kedepan semua program kepada masyarakat benar benar ada pemerataan,tanpa memilah milah. Katanya.
Sementara Calon kepala desa Oelua, Mikael Henuk sebagai figur muda hari ini di tetapkan sebagai calon kepala desa oelua, dirinya sangat berterimakasih kepada panitia Pilkades desa Oelua dan seluruh dukungan doa masyarakat yang mendukungnya sehingga mulai dari pembukaan s/d penetapan semua berjalan dengan baik dan aman.
Harapanya, masih sisa sejumlah tahapan yang harus dilewati kedepan dapat berjalan dan berproses dengan baik sampai tahapan akhir. Baik Hari pemungutan suara hingga penetapan calon terpilih nanti karena tentu masyarakat Oelua tahu dan akan menentukan pilihan terbaik demi kemajuan di desa Oelua.
Menanggapi 5 orang teman Balon kades yang tidak lolos dalam verifikasi administrasi,maupun bobot nilai. menurut Mikael Henuk, ke’ 5 kandidat yang ingin maju tetapi tidak lolos tentu punya visi dan misi yang sama adalah membangun Desa Oelua yang bermartabat dan berdaya saing. untuk itu mereka juga tetap berperan dalam upaya pelayanan pemetintahan yang baik dan kegiatan pembangunan demi kemajuan dan masyarakat desa Oelua nantinya. Jelas Mika Henuk yang pernah menduduki sejretaris BPD selama 12 tahun ini.
Untuk diketahui bahwa dari 69 Desa yang mengikuti Pilkades tahun 2020, desa Oelua yang mengantongi Bakal calon terbanyak yakni 10 orang kandidat. (maksi)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
