” Plt Kadis PUPR Minta Hentikan Pekerjaan Normalisasi Kali Baadale “
PENA-EMAS.COM– Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao minta hentikan Pekerjaan Normalisasi Kali Baadale karena telah liwat waktu kontrak kerja.
Masa Kontrak pelaksanaan Proyek Normalisasi Kali Baadale telah melampaui masa kontrak namun pekerjaan belum selesai harus dihentikan.
Demikian penegasan Plt. Kadis PUPR Kab Rote Ndao Ferdinan Ndun, ST. Saat dikonfirmasi di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao, Senin, 23/12/2024, Sekitar Pukul 16:23 Wita lalu.
Kepada PENA-EMAS.COM, Ferdinan Ndun mengatakan, Terkait masa kontrak Pekerjaan Normalisasi Kali Baadale telah berakhir tanggal 24 Desember 2024, pihaknya akan segera minta hentikan pekerjaan tersebut
Untuk itu maka terhitung mulai tanggal 25 Desember 2024 pihaknya sudah memulai dengan hitungan Denda Keterlambatan bagi Kontraktor Pelaksana Cv. T3
Pihak Dinas PUPR segera memanggil Kontraktor Pelaksana Cv. T3 untuk mempertimbangkan dan akan menurunkan tim teknis melakukan perhitungan progres pekerjaan sampai dengan massa berakhir kontrak.
Hasil penghitungan tim teknis akan menjadi dasar untuk melakukan pembayaran sesuai Progres dan pekerjaan di hentikan sementara
Selanjutnya sisa item-item pejerjaan yang belum terselesaikan akan di lanjutkan di tahun 2025 nantinya setelah perubahan anggaran.
” Beta akan kasih tim turun ukur volume kerja dan bayar sesuai Progres dan berhenti sementara nanti tahun 2025 baru lanjut kerja setelah perubahan anggaran “. Ujar Kadis PUPR bernada tegas.
Sementara Direktris CV T3 Yanti Daffa yang ditemui Sabtu (28/12/2024) di lokasi proyek, Ia mengakui pihaknya telah mendapat perpanjang waktu pelaksanaan pekerjaan setelah batas akhir kontrak kerja selama 7 hari yakni hingga 31 Desenber 2024. Jelasnya.
Pantauan PENA-EMAS COM. dilokasi Pembangunan Normalisasi Kali Baadale hari ini Minggu (29/12/2024) Sekitar Pukul 16:25 Wita. Pihak kontraktor masih melakukan kegiatan kerja dan terkesan belum mendapat tindak lanjut dari Dinas PUPR terkait penegasan Plt Kadis Ferdinan Ndun,ST.
Hasil pekerjaan sementara masih dibawah progres yang diharapkan dan terkesan kualitas yang dihasilkan diduga sangat rendah karena pengaruh pekerjaan berlawanan dengan hujan
Selain itu, nampak dasar lantai sepanjang 160 meter panjang belum di lantainisasi dan plesteran dinding belum terselesaikan.
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe



