PENA-EMAS.COM – Rakyat butuh air bersih, pemerintah siapkan Anggaran untuk proyek, kontraktor pelaksana kerja tidak tepatvwaktu sementara Fungsi pengawasan Dewan terkesan tutup mata.
Keadaan ini terjadi pada Poyek yang akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang bersumber dari APBD Propinsi NTT sebesar Rp 1. 397.868.000,-
Problematik proyek ini terkesan tidak tepat waktu pelaksanaan dan akan menghalangi tercapainya tujuan untuk memenuhi harapan masyarakat setempat dalam pemenuhan air bersih sesuai rencana
Selain itu masih bermasalah dalam pelaksanaannya karena belum diselesaikan sesuai kontrak kerja.
Pantauan PENA-EMAS COM. Di lokasi proyek hari ini Senin (9/5/2022) Sekitar Pukul 12:37 Wita, Pelaksanaan kegiatan pekerjaan belum selesai 100% dan tidak ditemui seorang pekerja pun di lokasi proyek.
Selain itu, sarana pembangunan menara resivoar belum selesai tercor dan sambungan jaringan perpipaan dari sumber mata air ke pemukiman warga desa Bolatena belum terisntalasi.
Sementara, Waktu pelaksanaan 150 Hari Kalender, sesuai kontrak terhitung sejak tanggal 26 Oktober 2021 dan telah berakhir 25 Maret 2022 yang lalu
Paket Pekerjaan, Pembangunan dan Pengembangan SPAM Kabupaten Rote Ndao, di Rt 001, Rw 001, Dusun 1, Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko ini nampak terbengkalai.
Proyek ini didanai dari APBD Propinsi NTT sesuai Nilai Kontrak sebesar Rp. 1. 397.868.000,- melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Propinsi NTT.
Proyek pembangunan dan pengembangan SPAM Desa Bolatena di kerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Evchadori yang beralamat di Jl. Sasando Nomor 10 Kupang.
Meskipun waktu pelaksanaan pekerjaan telah berakhir pada Tanggal 25 Maret 2022, namun masih menyisakan sejumlah item pekerjaan fisik dan jaringan perpipaan ke pemukiman masyarakat desa setempat.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NTT, Penjabat Pembuat Komitmen (PPK), Anggota Komisi DPRD Propinsi NTT yang membidangi topoksi ini serta Kontraktor Pelaksana Cv. Evchdori belum berhasil dikonfirmasi Media.