Suara Ketua DPD II Golkar Untuk Rakyat Rote Ndao “ Hate Sala Nduk Manu… “

Dibaca 1,873 Kali
Reporter: M2 
| Editor: Redaksi
IMG 20241013 WA0004

Suara Ketua DPD II Golkar Untuk Rakyat Rote Ndao “ Hate Sala Nduk Manu… “

PENA-EMAS.COM. Suara Ketua DPD II Golkar untuk Rakyat Rote Ndao agar tidak salah menentukan pilihan dalam pemilihan Bupati – Wakil Bupati Rote Ndao yang sudah semakin merapat dengan waktu pemilihan 27 Nopember 2024 ini.

Bacaan Lainnya

Seperti ungkapan kata Bijak para tokoh adat di Pulau Rote Ndao “ Hate sala Nduk manu Na se sala safu namon “

Demikian seruan suara Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao Yosia A. Lau,SE dalam tuturan syair adat Rote Ndao yang syarat makna untuk mengingatkan, mendidik, mengimbau dan pula bermakna politis.

Yosia A Lau.SE. Politisi Partai Golkar yang mewakili Rakyat Rote Ndao sebagai legislator lima periode ini ( Periode 2004 sd 2029 ) menyerukan dengan suara adatnya kepada masyarakat Kabupaten Rote Ndao agar tidak salah menentukan pilihan dalam pemilihan Bupati – Wakil Buapti Rote Ndao periode 2024 – 2029 pada tanggal 27 Nopember 2024 mendatang.

Ketua Partai Golkar Rote Ndao ini mengatakan, Menjadi pemimpin harus mempunyai ide dan gagasan yang rasional. Ia menilai masih ada calon yang ide dan gagasannya jauh dari harapan bagi masa depan daerah dan rakyat Rote Ndao.

“ Tapi mau bilang apa itulah kapasitas dan kapabilitas yang mereka miliki.” Ucapnya.

Menurut Yosia A Lau. Kita tidak bisa memberi tanggung jawab yang lebih besar kepada calon pemimpin yang tidak kapabel karena jika mereka memimpin kabupaten ini kedepan maka sudah sangat pasti apa yang menjadi harapan bersama mewujudkan masyarakat yang sejahtera ibarat jauh panggang dari api.

Oleh karena itu, Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Rote Ndao pemilik 101 926 suara jangan salah menentukan pilihan pada 27 Nopember 2024 karena seperti kata orang Rote yang bijak “ Hate sala Nduk Manu, Na se sala safu Namon “ Seruan Yosia Lau.

Bahasa Rote ini jika diartikan secara lurus maka sekiranya memiliki arti seperti ini “Jika salah melihat arah dan petunjuk maka pasti kita tidak bisa tiba dipelabuhan harapan dengan tepat dan selamat. Atau Jika kita salah memilih pemimpin maka kita tidak bisa meraih harapan yang kita inginkan “.

Pos terkait