PENA-EMAS.COM. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Paulus Henuk,SH minta penggunaan sertu di titik ruas jalan Danoseuk pada pelaksanaan pekerjaan ruas jalan Oelua – Tolama harus diganti.
“Ini sertu kualitasnya tidak bagus harus diganti. Kenapa sertu ini beda dengan yang lainnya” ujarnya.
Permintaan tegas Paulus Henuk ini saat melakukan Kunjungan kerja (Kunker) untuk memantau langsung pelaksanaan pekerjaan di lokasi tersebut. Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 14:00 wita di Danoseuk Desa Tolama Kec. Loaholu.
Pantauan Media ini, saat sampai di titik lokasi Danoseuk terlihat dua tumpukan sertu yang berbeda dengan sertu yang digunakan sebelumnya.
Paul Henuk meminta penjelasan dari pihak pelaksana melalui pengawas lapangan dilokasi terkait sertu yang dinilai berkualitas tidak bagus.
Soni Langke dan temannya (pengawas lapangan) keduanya beralasan sertu tersebut berbeda karena dari lokasi yang sama tetapi sertu dari galian permukaan sehingga beda dengan sebelumnya.
” ini sertu kita ambil di tempat yanh sama bapak tapi ini sertu dari bagian atas, dari permukaan ” kata keduanya.
Melihat sertu yang banyak kandungan abu dan tanah berwarna kemerahan ini, Paulus Henuk menegaskan untuk tidak boleh digunakan. ” Kenapa sertu dari permukaan harus di pakai ” tegasnya.
Setelah beberapa saat kedua pengawas lapangan tidak dapat berargumen lagi, Ia mengingatkan agar sertu tersebut tidak boleh digunakan.
” Ini sertu tidak boleh dipakai. saya akan pantau pekerjaan ini secara terus menerus jadi kerja baik baik, kalau hasilnya tidak sesuai akan saya suruh bongkar ” kata Paul tegas.
Selanjut temuan sertu yang dinilai tidak bagus tersebut didokumentasi sekaligus diinformasikan kepada Kepala Dinas PUPR Kab Rote Ndao Dominggus Modok,ST,MT untuk tindaklanjuti.
Saat berita ini publish. PPK, Kadis PUPR, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana belum berhasil di konfirmasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
