DI DUGA TIGA TAHUN DANA BUMDES DESA OEBOU MENGENDAB DI SAKU KADES OEBOU

DIDUGA DANA BUMDES DESA OEBOU MENGENDAP DI SAKU KADES

Rote Ndao, Pena Emas.com.
Paùlus Mooy. Penjabat Kepala Desa Oebou,Kecamatan Rote Barat Daya,Kabupaten Rote Ndao,Provinsi-NTT di duga menyelewengkan dana BUMdes Tahun 2018 dan 2019.

Pasalnya,BUMdes Desa Oebou diduga realisasi dilakukan secara fiktif dan tidak jelas keberadaannya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Bumdes Desa Oebou Stefanus Adu Kepada wartawan di kediamannya di Desa Oebou Rt 09/Rw 05, Dusun Danoheo belum lama ini.

Stefanus Adu kepada Crew Media. Ia. menjelaskan, Badan Usaha Milik Desa (BUMD) dibentuk atas Kesepakatan bersama dengan Kepala Desa Oebou Paulus Mooy sejak Tahun 2018 namun hingga saat ini belum ada proses pembukaan rekening BUMdes sehingga anggarannya belum direalisasikan ke Rekening atas nama BUMDes.

Menurutnya, sejak Tahun 2018 hingga bulan November 2019 BUMdes Desa Oebou belum berjalan karena setahu dirinya sebagai Ketua,belum dibuka rekening BUMdes tersebut sehingga program BUMdes belum berjalan karena itu jika ada kegiatan terkait BUMDes maka hal itu Fiktif. Jelasnya.

“Sudah pernah kita pergi ke Bank BRI untuk proses Rekening BUMdes namun pihak Bank kembali mengarahkan kalau buka rekening Desa itu harus ada surat kuasa dari kepala Desa,”ujar Stefanus

Dijelaskan pula, Dirinya sebagai ketua BUMdes Desa Oebou hingga saat ini tidak tahu dana BUMdes Tahun 2018 yang diakui Kepala Desa berjumlah lebih dari Rp. 80 juta dikemanakan.

Pernah ada rapat Musrembang bersama Kepala Desa dikantor Desa setempat dan dibicarakan kalau Rekeningnya suda dibuat,baru Dananya bisa dapat dicairkan.

“Dari Musrembang itu baru saya tahu kalau dana BUMdes Tahun 2018 itu adalah 80 juta lebih,tapi sampai pada saat ini saya tidak tau dananya dikemanakan,” ujarnya.

Sebagai ketua BUMdes Desa Oebou tidak tahu dua tahun itu dananya dimana, dirinya hanya tahu pada saat musrembang itu sempat dibahas Dana BUMdes Tahun 2018 dan 2019. Tambahnya.

Penjabat Kepala Desa Oebou, Paulus Mooy, ketika dikonfirmasi melalui Telepon ngegamnya di nomor: 081 246 024 XXX terdengar panggilan masuk namun Penjabat Kades selalu abaikan.

Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Rote Ndao, Yames M.K Therik, SH saat dihubungi via sambungan telepon Selasa(12/19) Pukul 08:28 WITA, Ia, mengakui, selaku kepala dinas sudah mengetahui informasi tersebut melalui berita di media.

Untuk itu, Ia segera memanggil penjabat kepala desa Paulus Mooy Hari Jumat(15/11) ini dan mempertanyakan pengelolahan soal Bumdes yang tidak bergulir ke masyarakat selama 3 tahun sejak tahun 2017 lalu

” saya segera panggil kades Paulus Mooy hari jumat ini. Dan tidak ada kata tidak? Itu harus saya panggil agar tanya sudah sampai dimana Paulus Mooy kelolahkan dana bumdes sejak tahun 2017-2019 sebesar Rp. 240.000.000,- dan ada dikantong siapa?.” Ujar Therik tegas.

Penulis: Riyan
Editor : Arkhimes