Rote Ndao. Pena Emas.com.
MARIANA HENUKH PANDIE, Ibu rumah tangga. Warga Rt 005 Rw 003 Dusun Roioen Desa Lentera, Kec. Rote Barat Daya, Kab Rote Ndao mengalami penganiayaan berat dan nyaris tewas ditangan pelaku.
Korban penganiayaan berat ini terjadi
Hari Rabu (30 /10/2019) sekitar Pukul 19.30 Wita. Di dalam dapur rumah korban.
Akibat kejadian yang menimpah korban. Korban mengalami 2 (dua) luka bacok dibagian tangan kanan , luka bacok di tulang belakang bagian kanan , luka bacok di bagian kepala hingga pipi bagian kanan dan diduga korban mengalami patah tulang pada tulang selakang bagian kiri dan luka bacok pada bagian punggung .
Korban saat ini berada di RSUD Ba’a dalam perawatan intensif oleh pihak Medis setempat.
Beberapa saat setelah aksi pembacokan oleh pelaku, keluarga korban mengambil melangkah medis dengan membawa korban ke puskesmas Batutua.
Selanjutnya melaporkan pristiwa tersebut ke Polsek Rote Barat Daya dengan laporan polisi Kasus Penganiayaan Berat Nomor : LP / 16 / X / 2019 / NTT / RES RND / SEK. RBD.
Selanjut pihak Polsek RBD mengambil tindakan cepat melakukan olah TKP, Membuatkan Visum Et Revertum dan mengamankan sejumlah saksi dari warga setempat untuk dimintai keterangan atara lain SD, IH, dan RHN sementara pelaku AH masih dalam pencarian karena menyembunyikan diri setelah melepas perbuatannya terhadap korban.
Informasi yang berhasil dihimpun secara kronologis dari pihak korban. Menjelaskan, sebelum kejadian Pelapor sedang menonton TV, kemudian mendengar suara korban yg berteriak mengatakan ” Anis Lu potong beta” .
Pelapor berlari ke belakang dapur (sumber suara – red) dan melihat korbn sudah berlumuran darah tak berdaya.
Pelapor melihat terlapor (Pelaku) berjalan keluar sambil memegang parang, Ia kemudian bertanya “beta punya mama salah apa ko Lu potong” tetapi karena pelaku mengalami gangguan pendengaran sehingga dia tidak menggubris pertanyaan tersebut dan berjalan terus keluar dari halaman rumah korban.
Selanjutnya. Pelapor bersama saudaranya SD membawa korban ke puskesmas dan melaporkan kejadian naas ini ke kantor polisi sektor RBD.
Pj. Kades Lentera Nipjono B. Nalle, membenarkan pristiwa tersebut dan baik, korban maupun pelaku adalah warga desa Lentera Kec. Rote Barat Daya.
” Benar saya sudah dapat lapiran dari madyarakat dan saya juga sudah tinjau langsung TKP ” ujuarnya. Saya sydah melihat kondisi korban di RSUD Ba,a. Tambahnya.
Kapolsek Rote Barat Daya (RBD) IPDA Yeni Setiono,SH bersama Anggota, di bantu oleh Kepala Desa Lentera beserta warga masih sedang memburuh TSK yang melarikan diri dan belum di temukan hingga dini hari.
Untuk sementara AH sebagai TSK warga Desa Lentera, Kec. Rote Barat Daya, Kab. Rote Ndao. masih dalam upaya penangkapan pihak Polsek.
Penulis : tim
Editor : Arkhimes
Tetap Terhubung Dengan Kami:
