UPAYA BEBASKAN TANAH AIR KITA DAN DAERAH KITA DARI PENYEBARAN COVID 19.
Rote Ndao – Pena Emas.com – Covid 19 saat ini sangat mempengaruhi hampir seanteru ruang kehidupan masyarakat. Baik aspek pembangunan, Ekonomi maupun sejumlah pelayanan umum lainnya.
Perang melawan Covid 19 kini menjadi upaya yang melibatkan semua komponen kepentingan dan masyarakat pada berbagai belahan dunia internasional.
Masalah virus yang mengancam hidup manusia ini menyebar dimana mana termasuk Wilayah Kabupaten Rote Ndao Propinsi NTT.
Hal ini mengakibatkan semua pihak berusaha mengatasi dan memeranginya hingga tuntas tanpa membiarkan sedikit ruangpun untuk Virus ini hidup untuk pemerintah dan semua pemangku kepentingan berusaha memutuskan mata pantainya dari setiap wilayah.
Demikian hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs Jonas M. Selly.MM. Sabtu(28/03/2020) pukul 23:13 wita melalui komunikasi via Whatsapp.
Kepada Pena Emas.com Jonas M. Selly mengatakan, Pemerintah dan semua pemangku kepentingan yang ada di tanah air kita ini bergerak untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid – 19 sehingga tanah air kita dan Wilayah kita bebas dari infeksi Virus Corona ini.
Menurut Jonas M Selly, perang melawan masalah Covid – 19 saat ini menjadi pergumulan kita yang berat dalam hari – hari hidup kedepan.
” Pemerintah dan semua pemangku kepentingan yg ada di tanah kita ini bergerak untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 sehingga tanah kita bebas dari infeksi virus corona ini. Hal ini menjadi pergumulan yg berat hari2 hidup kita kedepannya ” Ujarnya.
Pantauan Pena Emas com di Ibu kota Kabupaten Rote Ndao selain di pintu masuk pelabuhan dan Bandara dilakukan upaya pencegahan tetapi warga masyarakat dan pengusaha pun turut ditertibkan kegiatannya hingga batas jam 18:00 wita.
Pihak TNI – Polri dan Sat-pol PP pun selain melakukan patroli secara rutin tetapi turut turun sosialisasi hingga pelosok desa serta komunitas sosial masyarakat pun ikut berperan untuk upaya pencegahan penyebaran Covid 19. (PE/memo)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
