PENA-EMAS.COM. Untuk dapat diterima oleh pasar Global, kualitas tenun harus menjadi syarat utama. Dengan kualitas hasil tenun yang tinggi kita mampun mendorong pendapatan ekonomi masyarakat khususnya penenun dan kita terus melakukan promosi maupun pemasaran produk local dari kelompok masyarakat.
Demikian komiten Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Nagekeo Eduarda Yayik Pawitra Gali usai Kegiatan Penutupan Pelatihan Pewarnaan benang yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo. di Desa Dhereisa,Kecamatan Boawae. Sabtu (10/6/2022) kemarin.
Eduarda Yayik Pawitra Gali. Mengatakan, pihak PKK dan Dekranasda Kabupaten Nagekeo akan terus melakukan Promosi dan Pemasaran Produk – Produk Lokal Kelompok masyarakat sebagai terbosan perubahan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat dan daerah. Baik secara local, nasional maupun ke dunia internasional.
Karena itu Jelas Eduarda Yayik Pawitra Gali Isteri Bupati Nagekeo ini, untuk tembus kebutuhan pasar global maka kualitas tenunan harus berkualitis tinggi dan warna kain juga harus menarik.
Melalui pelatihan ini kami sudah melihat beberapa hasil karya kelompok ini sudah sangat maksimal, dan hasil tenunan seperti ini yang dapat kita pasarkan tidak hanya di pasar lokal tetapi juga ke pasar Global.
“ Untuk dapat diterima oleh pasar global maka kualitas tenunan harus berkualitis tinggi dan warna kain juga harus menarik, melalui pelatihan ini kami sudah melihat beberapa hasil karya kelompok ini sudah sangat maksimal,seperti ini yang dapat kita pasarkan tidak hanya di pasar lokal tetapi juga ke pasar Global “ Ujarnya
Selama 4 hari kelompok Penenun Desa Dhereisa ini dilatih oleh instruktur Bartel Theos Mita yang berasal dari Kabupaten Ngada diharapkan membawah dampak pada hasil dan kualitas tenun yang mampu menembus pasar Global. Tambahnya.
Sementara Instruktur Bartel Theos Mita dalam pesan dan kesannya. Ia mengatakan, Sebagai instruktur akan tetap terus mendampingi kelompok yang sudah di latih ini sehingga mereka kedepannya mampu memproduksi kain tenun yang berkualitas.
“ saya akan terus mendampingi kelompok yang sudah saya latih ini sehingga mereka kedepannya mampu memproduksi kain tenun yang berkualitas. Saya yakin ini sangat memungkinkan karena selama 4 hari ini mereka sudah mampu menghasilkan kain tenun yang berkualitas” Ujar Bartel
Sebagai bukti hasil karya dalam pelatihan selama 4 hari ini, kelompok penenun memberikan atau mengalungi Bupati Nagekeo dengan sebuah selendang yang dihasilkan dalam proses pelatihan ini. Tambahnya.
Kegiatan Penutupan Pelatihan Pewarnaan benang yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo Bupati Nagekeo dr.Yohanes Don Bosko Do,M.Kes. didampingi Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Nagekeo Eduarda Yayik Pawitra Gali, Kadis Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo Dra.Djawaria Kristildis Maria Simporosa.
Turut Hadir. Sekretaris Dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo Inocensius Panda dan Peserta Pelatihan, Camat Boawae Vitalis Bai,Ketua Tim Penggerak PKK Kec.Boawae Evivania Ermelinda Bai Klau,Kabid Perindustrian Maria Goreti Astuti,Koordinator Pelatihan Maria Theresia Ebu dan seluruh Staf dinas Koperasi,UKM,Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo ,Sekdes dan tokoh masyarakat Desa Dhereisa Kecamatan Boawae,Kabupaten Nagekeo.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
