Evaluasi Kinerja Pemdes dan BPN Kabupaten Tangerang, Aktivis Pantura  Gelar Diskusi Publik & Konferensi Pers

Evaluasi Kinerja Pemdes dan BPN Kabupaten Tangerang, Aktivis Pantura  Gelar Diskusi Publik & Konferensi Pers

Tangerang-pena-emas.com,

Bacaan Lainnya

Dari maraknya dugaan nama pemilik dalam NIB berubah menjadi nama orang lain sedang terjadi diwilayah pantura saat ini, membuat masyarakat bingung dan menimbulkan pertanyaan besar. Kok bisa?,,, Nama hak milik dalam NIB dapat berubah menjadi nama orang lain, dugaan sementara ada mafia tanah didalamnya.

Dalam kejadian tersebut, membuat Jaringan aktivis Pantura menggelar diskusi publik, dan konferensi pers terkait evaluasi kinerja Pemdes dan BPN Kabupaten Tangerang dalam perspektif manajemen pertanahan berbasis masyarakat, bertempat di Rm Saung Ibu GG.Pelor Kampung Melayu Timur.pada Jum’at (22/8/20) lalu.

Giat dihadiri oleh Anggota DPRD kabupaten Tangerang Jayusman dari Fraksi Partai Gerindra, dan Aktivis Tangerang utara, Budi Usman, Dulamin Zigo, Bustomi, jaro Dedi, Jayana black, Herdiansyah dan  rekan – rekan media.

Adanya permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di pesisir pantai utara ini, terbilang sangat dramatis.dikarnakan banyaknya lahan tanpa pengajuan resmi dari pihak pemilik sudah berubah NIB tanpa dasar yang  jelas dari pemilik lahan, jelas hal ini akan merugikan pemilik lahan bahkan korban kebanyakan dari kalangan pribumi.
yang seakan akan  tergerus oleh sebuah kepentingan para pengusaha, hal itu di utarakan warga desa Babakan asem Heri, diantara satu dari korban pada konferensi Pers, Jum’at (21/8/2020) kemarin.

Menurut keterangan Heri, bahwa sebidang tanah miliknya pun sudah berubah NIB nya menjadi milik nama orang lain.waktu itu, dirinya dan keluarga sempat mendatangi Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Kabupaten Tangerang, akan tetapi rasa kekecewaan yang hanya ia dapatkan.

“Saya bersama keluarga dan korban yang lain akan melayangkan surat kepada instansi terkait, baik ke DPRD, Bupati Tangerang, Gubernur Banten dan bahkan saya akan membuat surat terbuka untuk pemerintah pusat yang di tujukan kepada Presiden Joko Widodo dalam membela hak – hak kami untuk meminta sebuah keadilan terkait tanah milik kami yang sudah berubah NIB nya menjadi milik orang lain” jelasnya.

Ditempat yang sama, Jayusman Muhtar Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, memaparkan bahwa dirinya baru mengetahui  telah terjadi penyerobotan tanah milik warga, yang sudah berubah nama pemilik ,dari pemilik pertama ke pemilik kedua melalui NIB.

“Terkait pembangunan yang ada diwilayah Kabupaten Tangerang umum nya,dan khusus nya yang ada di wilayah Tangerang Utara saya sangat mendukung.asalkan tidak ada tanah warga yang menjadi korban. dan permasalahan ini akan saya bawa ke komisi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kinerja BPN Kabupaten Tangerang, terkait dugaan banyaknya perubahan kepemilikan lahan dalam NIB di wilyah pesisir pantai utara Tangerang”.paparnya.

Sementara, Dulamin Zigo Aktivis Pantura dari LSM Gaib, menyatakan dengan tegas, ini jangan kita diamkan dan kita semua wajib membela hak hak kita yang sudah dirampas, bukan satu atau dua hektar lahan akan tetapi sudah puluhan hektar bahkan ratusan hektar lahan warga yang sudah berubah NIB atau nama pemilknya.

“Ini wajib kita bela, dan bila tidak ada respon dari pihak terkait, maka kami semua masyarakat pemilik lahan akan mengelar demo di kantor BPN Kabupaten Tangerang, karena ini bukan satu orang saja yang menjadi korban, ini bukan permasalahan kecil yang dihadapi oleh masyarakat Pantura”.terangnya

Dikatakan Zigo, Sesungguhnya kami sangat mendukung dengan adanya pembangunan yang ada, akan tetapi terbentuknya sebuah pembangunan bukan untuk merugikan masyarakat yang ada akan tetapi untuk memajukan baik dari ekonomi ataupun sisi budaya dan kearifan lokal yang ada,

“Dalam hal ini, kami juga akan desak Bupati Tangerang dan inspektorat untuk periksa oknum kades dan aparat nakal yang terlibat dalam usulan pembuatan Nomor Indentifikasi Bidang (NIB) ini, dan proses yang tegas jika terjadi penyalahgunaan wewenang atau mal administrasi”.tukasnya

(PE/Red)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait