Hasil Pekerjaan Pakai “DD” Desa Tasilo Ratusan Juta, Di Tolak Warga
Rote Ndao- Pena-emas.com
Hasil Pekerjaan Jalan Desa yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 ditolak Warga Desa setempat karena dinilai menggunakan material yang tidak sesuai spesifikasi yang layak.
Demikian ungkap Yermias Kanawadu Warga Desa Tasilo Kecamatan Rote Barat Laut Kabupaten Rote Ndao mewakil sejumlah keluhan Warga setempat kepada Pena-emas.com belum lama ini.
Yermias menjelaskan, Pekerjaan ruas jalan yang menggunakan material pasir dan sertu debu sehingga meskipun baru selesai dikerjakan namun kendaraan yang melintas diatas badan Jalan warga sekitar tertutup dengan debu.
Selain itu Ban kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas diatas badan jalan tertanam kedalam tanah. Untuk sebagai masyarakat penerima manfaat pembangunan kita menolak hasil pekerjaan tersebut yang sudah menghabiskan dana desa ratusan juta rupiah
Selanjutnya. Terhadap masalah ini kami telah laporkan kepada BPD Desa Tasilo sekaligus meminta pihak pemerintah Kecamatan maupun Dinas dan pihak Terkait dengan masalah pemanfaatan dana yang mutu pekerjaannya merugikan agar menindaklanjuti keluhan kami masyarakat. Pinta Kanawadu.
Ketua BPD Desa Tasilo, Marthen Tasilay saat dihubungi Pertelpon (26/09/2020) membenarkan laporan warga atas pembangunan jalan tersebut dan pihak BPD telah menindaklanjutinya dengan memanggil Pj Kepala Desa Tasilo bersama Aparat Desa yang mengelolah Dana dan Pekerjaan tersebut sesuai Surat BPD Nomor 07/BPD-DTS/VIII/2020 tertanggal 10 Agustus 2020.
Dalam rapat yang digelar terkait persoalan pekerjaan Jalan yang didanai Dana Desa ini, Pj Kepala Desa bersih tegas untuk tidak mau mengganti bahan material dan memperbaiki hasil pekerjaan yang dinilai tidak layak tersebut.
Pekerjaan ruas jalan sepanjang 1.900 meter tersebut. Jelas Tasilay menghabiskan Dana Desa. Desa Tasilo Tahun Anggaran 2020 sebesar 195.770.000,- dengan menggunakan jasa kontraktor CV Tua Titi dengan Direktur Sony Henuk
Selanjutnya. Ia mengatakan, Pelaksanaan dan pengelolahan DD tersebut Pj. Kepala Desa dan Stafnya yang mengelolah tanpa sepengetahuan BPD dan BPD sendiri sudah menegur agar pemanfaatan material tersebut sudah sejak diminta agar tidak dimanfaatkan karena tidak sesuai spek namun Pj Kepala tetap tidak gubrisnya. Jelas Tasilay.
“ Belum lama ini Mobil Truk milik Polres Rote Ndao nyaris celaka saat melintasi badan jalan yang baru dikerjakan tersebut karena ban mobil tertanam hingga keluar dari badan jalan akibat sertu debu yang dipakai oleh kontraktor dalam pekerjaan itu” Ujar Tasilay.
Kasi Perencanaan Desa Tasilo Ferdinan Adu dan Direktur CV Tua Titi belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan ini sementara Pj Kades Tasilo Maria Foes yang dikonfirmasi via sambungan Selulernya beberapa kali terdengar nada masuk namun tidak menerima panggilan.
Sejumlah warga Desa Tasilo yang berhasil Crew media ini himpun permintaan nya terhadap masalah ini, meminta agar mendapat perhatian serius dari Dinas Terkait dan pihak penegak hukum. (maksi)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
