Kuda Hias masuk arena Lomba HUT RI ke 80, Kapolres Rote Ndao: Budaya Lokal jadi momentum Penting.

IMG 20250809 WA0002

Kuda Hias masuk arena Lomba HUT RI ke 80, Kapolres Rote Ndao: Budaya Lokal jadi momentum Penting.

PENA-EMAS.COM – Kuda Hias di Rote Ndao masuk arena perlombaan dalam rangka perayaan HUT RI ke-80 di Kabupaten Rote Ndao. Kuda Hias selama ini hanya berpacu dalam pacuan lari tera di acara budaya Hus namun saat ini penting ditampilkan sebagai salah satu aset budaya dan ajang mendukung sektor pariwisata di daerah.

Bacaan Lainnya

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono,S.ST,M.K.P yang menjadi salah satu dari Tim Juri saat ditemuai Crew PENA-EMAS.COM usai lomba. Ia mengatakan, kegiatan lomba Kuda Hias adalah agenda yang baru pertama terjadi dan menjadi catatan Istimewa adalah salah satu jurinya Kapolres langsung handle menjadi jurinya.

IMG 20250809 WA0003
Foto: Tim peserta lomba Kuda Hias No Urut 7 SMA Negeri 1 Lobalain

Menurut Kapolres Mardiono, Kuda Hias merupakan Budaya local yang kita perlu jaga dan kembangkan sehingga Kuda Tera yang biasanya hanya tampil dalam kegiatan budaya Hus momentumnya juga perlu dan penting tampil dalam ajang ajang perlombaan khususnya di saat saat perayaan HUT RI seperti saat ini.

Bagaimana penunggang kuda dan menampilkan Kuda Hias menjadi momentum penting sebagai asset budaya dan pendukung pariwisata maka perlu masuk dalam agenda penting seperti HUT RI atau hari kemerdekaan kita saat ini dan kedepannya.

Kapolres berharap kegiatan lomba Kuda Hias seperti ini juga mendorong Masyarakat pencinta Kuda untuk selain membudayakannya tetapi juga membudidayakan kuda sebagai potensi yang berkontribusi bagi kemajuan daerah ke depannya.

Dalam merayakan HUT RI ke 80 di Rote Ndao tampilan kuda hias menjadi salah agenda perlombaan yang digelar pada hari ke 8 Pameran Pembanguanan dan pesta rakyat di Lapangan Christian N Dillak. Jumat (8/8/2025).

IMG 20250809 WA0004
Foto: Tim peserta lomba Kuda No urut 5 Peluncur

Lomba Kuda Hias diikuti oleh 8 Tim dengan peserta 2 sampai 6 ekor kuda Bersama penunggang. Kuda dihias dengan berbagai atribut dan penunggang berbusana adat khas Rote Ndao lengkap dengan atribut adat.

Ke – 8 Tim peserta lomba adalah : Tim Toudengga, Mai Fali, Oebatu City, Peluncur, Anak dusun, SMA Negeri 2 Lobalain, Denol Ledoh dan Tim Putra Balaoli

Peserta tampil melintas didepan panggung utama dan Tim juri secara Tim dan kemudian parade untuk mendapat penilaian dari Tim Juri.

Nampak semua Tim menghias Kuda dengan atribut berbau suasana kemerdekan, simbol merah – putih, bendera bendera ukuran kecil dan ada yang membalut badan kuda dengan selimut atau kain khas adat Rote Ndao.

Tim Juri dari Kodim 1627 Rote Ndao, Pemda Rote Ndao yakni Asisten II dan Dinas Pariwisata dan Polres Rote Ndao.

Acara lomba yang masih unik ini selain disaksikan oleh ribuan Masyarakat yang memadati Stadion Christian N Dillak Ba,a Rote, di saksikan langsung oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH, Sekda Drs Jonas M Selly,MM, Ass I Benay Forah, Ass II Anthon Banepa, Kaban Kesbangpol Marthen Muskanan, Para Petinggi Kodim 1627, Polres Rote Ndao dan Pimpinan OPD Setda Kab Rote Ndao.*)Arkhimes

Pos terkait