Mengapa Dia Menangis “ di Pintu Gerbang DPRD Setelah Dilantik jadi Wakil Rakyat

” Mengapa Dia Menangis “ di Pintu Gerbang DPRD Setelah Dilantik jadi Wakil Rakyat “

PENA-EMAS.COM. Tidak seperti biasanya sebuah kesuksesan harus disambut dengan rasa gembira dan senang.

Bacaan Lainnya

Hal ini beda dengan  Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao – Propinsi Nusa Tenggara Timur ini setelah Paripurna Pengambilan Sumpah/janjinya sebagai Anggota DPRD. Ia tidak mampu menahan rasa tangisnya di tempat Ia pernah berdiri tegar dengan suara lantang berteriak untuk membela penderitaan rakyatnya.

Mengapa Dia menangis. Insiden spontan ini sempat mengundang perhatian dan tanda tanya dalam benak banyak pihak yang hadir pada momentun tersebut.

Foto: Anggota DPRD Kab. Rote Ndao Yunus Panie nampak menangis mengenang pristiwa yang dialaminya di pintu gerbang Dewan

Pristiwa meneteskan air mata yang mengalir dari kelopak mata dan merubah wajahnya menjadi penuh tanda Tanya ini diabadikan oleh PENA-EMAS.COM di Gedung Sasando DPRD Kabupaten Rote Ndao  Rabu (11/9/2024) lalu.

Mengapa Dia menangis. Kepada PENA-EMAS.COM- Yunus Panie Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao untuk masa bhaktu 2024 – 2029 asal Partai Perindo yang baru beberapa saat dilantik ini dengan alasan singkat karena Ia mengenang pristiwa yang terjadi di Pintu Gerbang DPRD itu dan kemudian menjebloskan dirinya ke dalam Penjara akibat memperjuangkan aspirasi Rakyat. Jawab Yunus.

“ Ditempat ini, karena pintu ini dan oleh karena aspirasi rakyat yang saya dan teman teman perjuangkan di Gedung Dewan ini, saya di jebloskan ke dalam penjara dan hari ini saya masuk kedalamnya sebagai Wakli Rakyat “ Ucapnya bernada sedih berbareng tangis.

Ia juga menjelaskan, Di Pintu Gerbang Dewan itulah yang membawa dirinya masuk dalam jeruji besi lima tahun lalu saat Ia memimpim masyarakat melakukan aksi demontrasi mendesak masuk ke dalam Gedung DPRD Rote Ndao untuk menemui anggota KPK yang berkunjung ke Kab Rote Ndao guna melaporkan sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Rote Ndao.

Saat itu kami dihalangi tidak bisa memasuki ruang Dewan untuk menyampaikan aspirasi sehingga kemudian desakan masa mengakibatkan Pintu Gerbang DPRD rusak dan sebagai pemimpin aksi masa bertanggungjawab hingga dirinya dipenjarakan.

Yunus Panie sambil terharu menyampaikan terima kasih kepada Tuhan atas anugerahnya, Partai Perindo kendaraan politik yang mengantarnya masuk kedalam lembaga dewan dan teristimewa kepada seluruh rakyat Dapil Satu ( Kec. Lobalain, RBL dan Loaholu) yang memberikan mandat baginya sebagai  Wakil Rakyat Kabupaten Rote Ndao.

Selanjutnya Jelas Ketua LSM Anti Korupsi ANTRA RI ini mengatakan, dahulu dirinya menjadi Pejuang Aspirasi Parlemen Jalanan tetapi hari ini dirinya menjadi Aspirator Rakyat sehingga Ia tetap berkomitmen untuk maksimalkan perjuangannya untuk kepengtingan Rakyat dan upaya memberantas tindakan tidakan Korupsi yang menhalangi peningkatan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Rote Ndao.

Setelah Pelantikan, Yunus Panie tidak langsung kembali ke rumah, Ia didampingi keluarga mendatangi Lapas Kelas III Rote Ndao, Sekolah SLB Rote Ndao dan Panti Asuhan Mercy Indonesia di Desa Baadale Kec. Lobalain untuk membagikan bingkisan kasih.*Tim.PE)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait